SAMO News

PANGDAM IX/UDAYANA TERIMA SATGAS YONIF LINUD 503 KOSTRAD JAGA PERBATASAN RIPUBLIK INDONESIA- REPUBLIK DEMOKRAT TIMOR LESTE

PANGDAM IX/UDAYANA TERIMA SATGAS YONIF LINUD 503 KOSTRAD JAGA PERBATASAN RIPUBLIK INDONESIA- REPUBLIK DEMOKRAT TIMOR LESTE

Berbagi berita ini ke teman


Wilayah perbatasan RI-RDTL menjadi tanggung jawab Satuan yang terlibat secara langsung sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan yang terletak di daerah perbatasan Kabupaten Kupang dan TTU dengan Distrik Oecussi (Timor Leste) sepanjang + 119.7 km serta Kabupaten Belu dengan Timor Leste sepanjang + 149,1 km.

Panglima Kodam IX/Udayana Mayjen TNI Wisnu Bawa Tenaya pada Hari Senin tanggal 4 Februari 2013 bertindak selaku Inspektur Upacara pada Upacara Penerimaan Satuan Tugas Pengamanan RI-RDTL Yonif Linud 503/Mayangkara di Mako Lantamal VII Kupang.

Upacara dihadiri oleh Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Ferdinand Setiawan selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI-RDTL, unsur Forkopinda NTT, para perwira Lantamal VII Kupang, Wakapolresta Kupang, Danbrigif 21/Komodo Kolonel Inf Edy Sutrisno, para Kasi Korem 161/Wira Sakti dan Dan/Ka/Pa Sat/Dis/Jan Balak Aju Korem 161/Wira Sakti serta pengurus Persit KCK Koorcabrem 161 PD IX/Udayana.

Setelah diterima secara resmi dan dilanjutkan bersalam-salaman sebagai ungkapan selamat datang oleh Pangdam kepada anggota Yonif Linud 503/Mayangkara diikuti oleh undangan lainnya, Pangdam kemudian memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Satgas.

Dalam pengarahan tersebut Pangdam menekankan agar prajurit Yonif Linud 503/Mayangkara dan perkuataannya harus melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin, segera beradaptasi dengan lingkungan masyarakatnya baik mengenal adat istiadat dan budaya serta senantiasa menjunjung tinggi kearifan lokal yang ada. Menjalin komunikasi yang baik dengan segenap komponen masyarakat yang ada di perbatasan serta bekerjasama dengan aparat keamanan dan dinas/instansi terkait baik di wilayah RI maupun RDTL.

Pangdam juga menekankan agar prajurit tidak melakukan kegiatan illegal di perbatasan atau kegiatan pelanggaran lainnya yang dapat merugikan masyarakat secara umum dan citra TNI.

Yonif Linud 503/Mayangkara berasal dari daerah Mojosari Kabupaten Mojokerto (Jawa Timur) yang akan menggantikan tugas Yonif 312/Kala Hitam yang berasal dari Kodam III/Siliwangi (Jawa Barat) sebagai Satgas Pamtas RI-RDTL yang telah melaksanakan tugas selama 6 bulan disepanjang perbatasan darat RI-RDTL baik di wilayah Kabupaten Kupang, TTU dan Belu.

Personil dari Yonif Linud 503/Mayangkara berjumlah 650 orang dan mendapat bantuan perkuatan dari Kodam IX/Udayana (Bali) terdiri dari Tim Hubdam IX/Udayana 27 orang, Tim Inteldam IX/Udayana 7 orang, Tim Pomdam IX/Udayana 10 orang dan Yonif 744/SYB 100 orang sehingga jumlah personel secara keseluruhan sudah siap tugas berjumlah 794 orang.

Tugas operasi bagi Satuan maupun prajurit TNI merupakan suatu kehormatan yang diberikan oleh bangsa dan negara yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dengan dilandasi semangat dan disiplin yang tinggi serta berpegang teguh pada norma-norma keprajuritan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI dalam rangka untuk menjaga keutuhan wilayah NKRI.

Satgas Pamtas akan tergelar di 38 Pos disepanjang garis perbatasan di Kabupaten Kupang, TTU dan Belu. Yonif 312/Kala Hitam yang telah selesai melaksanakan tugas selama 6 bulan akan mengikuti Upacara Pelepasan Purna Tugas pada Hari Kamis tanggal 7 Februari 2013 di Lantamal VII Kupang dan selanjutnya akan berlayar menuju Jawa Barat dengan menggunakan Kapal KRI Teluk Bone.

No comments