Curiosity mengambil dan menganalisa sampel atmosfer yang dikumpulkan dari dekat lokasi Rocknest di Kawah Gale, Mars, tempat mobil robot milik NASA itu berhenti untuk melakukan penelitian.
Temuan dari instrumen Sample Analysis at Mars (SAM) menunjukkan hilangnya bagian kecil atmosfer akibat proses fisik yang mendukung penyimpanan isotop elemen yang lebih berat.
Hasil SAM awal menunjukkan peningkatan isotop karbon dioksida yang lebih berat di atmosfer sebesar 5% dibanding rasio isotop pada saat Mars terbentuk.
"Dengan pengukuran atmosfer pertama, kita sudah dapat melihat kekuatan dari laboratorium kimia kompleks seperti SAM di permukaan Mars. Sampel atmosfer maupun solid analisis, keduanya merupakan hal yang sangat penting untuk memahami kelayakhunian Mars," ujar Paul Mahaffy, SAM Principal Investigator dari NASA Goddard Space Flight Center.
Peningkatan rasio isotop ini menunjukkan bahwa bagian atmosfer atas kemungkinan hilang ke ruang antarplanet. Saat ini lapisan atmosfer di Mars 100 kali lebih tipis ketimbang lapisan atmosfer Bumi. (*/Ray)
No comments
Post a Comment