SAMO News

Jumlah Penduduk Propinsi Jawa Timur ditahun 2O2O Akan Mencapai 39,89 Juta Jiwa.

Jumlah Penduduk Propinsi Jawa Timur ditahun 2O2O Akan Mencapai 39,89 Juta Jiwa.

Berbagi berita ini ke teman

Surabaya, SAMO News  -  Apa yang bisa diingat tentang Jawa Timur ?  Tentu saja Surabaya. Selain menjadi pusat pemerintahan dan ibukota dari propinsi Jawa Timur, Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta. Dengan populasi penduduk 3 juta jiwa, Surabaya telah menjadi kota metropolis dengan berbagai macam keragaman dan berbagai macam persoalan sosial yang sampai sekarang masih belum bisa tercover lewat kebijaksanaan pemerintah propinsi, pemerintahan kota dan pemerintahan kabupaten di Jawa Timur.

Surabaya khususnya  dan Jawa Timur pada umumnya adalah  tolak ukur dari keberhasilan pembangunan nasional. Khususnya pembangunan sumber daya manusia. 

Berdasarkan data proyeksi kependudukan Indonesia 2O1O-2O35 yang dilakukan Badan perencana Pembangunan Nasional dan Badan Stastistik pada 2O13 jumlah penduduk Jawa Timur 37,47 juta jiwa atau tumbuh 8% dari sensus penduduk tahun 2OOO.Yakni sebanyak 34,78 juta jiwa. Dalam proyeksi tersebut jumlah penduduk propinsi Jawa Timur ditahun 2O2O akan mencapai 39,89 juta jiwa.

Melihat kenyataan pertumbuhan jumlah penduduk, tidak menutup kemungkinan akan terjadi ketimpangan pembangunan dalam segi sumber daya manusia dan perberdayaanya, pasti akan ada yang di marjinalkan. Seorang kader Partai Perindo, Swidji Astuti S.Pd. MM melakukan sosialisasi dengan lapisan masyarakat yang termajinalkan,  melihat kenyataan secara langsung keluhan masyarakat bawah.

Saat ditemui oleh team SAMO News, Swidji Astuti. " Sekarang saja ada masyarakat yang termarjinalkan, apalagi nanti di tahun 2O2O " Ujar kader Partai Perindo nomer urut 3 untuk DPRD Jawa Timur ini.

Swidji Astuti S.Pd. MM melakukan sosialisasi dengan lapisan masyarakat yang termajinalkan,  melihat kenyataan secara langsung keluhan masyarakat bawah dikawasan Surabaya Timur, Dengan seksama Swidji Astuti mendengarkan segala keluh kesah mereka, dan ternyata hidup dikota besar sepeti Surabaya masih ada saja masyarakat yang juga nota bene warga negara Indonesia masih saja mendapat diskriminasi pembangunan, dari pemerintah kotanya sendiri. " Kenyataan ini sangat bertentangan dengan misi dan visi dari Partai Perindo " Ungkap Ibu Swidji Astuti S.Pd MM lebih lanjut.

 " Misi dan visi Partai PERINDO, adalah  ingin mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejaterah seluruhnya tanpa terkecuali. Khususnya Jawa Timur "  sambungnya. 


Editor : Karyo Wiedjayadi

No comments