Sesaat sebelum
pesawat Musi Aviation Airline jenis Boeing 737 seri 300 lepas landas, hasil
pantauan petugas BMG Palembang menyatakan bahwa cuaca dalam kondisi clear, sehingga aman untuk dilaksanakan
kegiatan penerbangan.
Namun setelah
beberapa menit pesawat lepas landas, tiba-tiba penerbang kontak tower bahwa pesawat
mengalami trouble engine. Akhirnya
petugas tower bandara Int’l Sultan Mahmud Badarudin II (SMB II) Palembang, memerintahkan agar pesawat segera melakukan pendaratan
kembali di bandara Int’l SMB II Palembang sebagai alternatif landasan terdekat.
Selanjutnya petugas
tower bandara Int’l SMB II Palembang langsung menginformasikan kepada seluruh
petugas terkait operasional bandara agar segera melakukan persiapan.
Petugas Jaga Security
langsung melapor ke Kadin PKP-PK guna persiapan tindakan penanggulangan. OSE
Manager kemudian langsung melaksanakan siaga II sekitar 100 Meter dari Runway.
Tim Pemadam Kebakaran bandara Int’l SMB II, personel Lanud Palembang terdiri: Satpomau
dan Petugas Medis Rumah Sakit berikut Ambulance, Denkes Kodam II Sriwijaya, RS. Polda Sumsel, Depkes Propinsi Sumsel, Basarnas
maupun Tim Kesehatan dari KKP bandara SMB II, RSUD, dan PMI langsung
disiagakan.
Skenario di atas
adalah merupakan simulasi Latihan Penanggulangan Gawat Darurat (PGD) Airport Emergency Exercise Musi III
tahun 2012, di bandara Int’l SMB II Palembang, Rabu (31/10). Pelaksanaan
simulasi latihan tersebut disaksikan Komandan Lanud (Danlanud) Palembang Letkol
Pnb Adam Suharto diwakili Kadisops Mayor Lek Komarudin, S.T., Ka Bandara, dan
unsur Muspida Kota Palembang serta pihak terkait lainnya.
Sumber : puspen TNI
|
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
No comments
Post a Comment