Jenderal Moeldoko mengatakan, prioritas utama yang akan dilakukan setelah menjabat sebagai Panglima TNI adalah penguatan sumber daya manusia.
“Langkah-langkah saya yang pertama adalah penguatan SDM agar prajurit-prajurit TNI profesional, tapi di sisi yang lain dia juga harus militan. Jangan alutsista-nya bagus tapi prajuritnya memble, kita tidak mau itu,” ujarnya.
Selain itu, Moeldoko juga menjelaskan, ia akan terus melakukan modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) untuk meningkatkan sistem persenjataan TNI.
Ia juga menambahkan akan menjamin netralitas prajurit TNI dalam pemilihan umum yang akan datang.
Sementara itu Letnan Jenderal Budiman mengatakan/ sebagai KASAD yang baru ia akan meneruskan apa yang telah dijalankan oleh pendahulunya//
“Prioritas saya tentu melanjutkan kepemimpinan yang lama, yang sudah berjalan. Kemudian kita lebih menyempurnakan, agar prajurit kita lebih profesional tetapi tidak meninggalkan jati dirinya,” ujarnya.
Ia juga menginginkan agar prajurit angkatan darat dapat menjadi prajurit yang dicintai rakyat dan disegani oleh semua elemen bangsa.
Tentang Moeldoko
Jenderal TNI Moeldoko lahir di Kediri 8 Juli 1957, adalah tokoh militer Indonesia. Saat ini ia menjabat sebagai kepala staf TNI Angkatan Darat sejak 20 Mei 2013. Suami dari Koesni Hariningsih adalah alumi Akademi militer 1981. Sebelum menjabat KSAD, adalah wakil kepala staf TNI AD. Pernah menjabat panglima divisi 1 KOSTRAD.
Riwayat jabatan :
Wadan Yonif 202/Tajimalela
Danyonif 201/Jaya Yudha
Dandim 0501 BS/Jakarta Pusat
Sespri Wakasad
Pabandya-3 Ops PB-IV/Sopsad
Dan Brigif-1 Pengamanan Ibu Kota
Asops Kasdam VI/TPR
Dirbindiklat Pussenif
Danrindam VI/TPR
Danrem 141/TP Dam VII/WRB
Pa Ahli Kasad Bidang Ekonomi
Dirdok Kodiklat TNI AD
Kasdam Jaya (2008)
Pangdivif 1/Kostrad (2010)
Pangdam XII/Tanjungpura (2010)
Pangdam III/Siliwangi (2010)
Wagub Lemhannas (2011)
Wakasad (2013)
KSAD (2013)
Sumber berita :(VOA/Target dan Operasi)
No comments
Post a Comment