JAKARTA (SAMO News) -- nPresiden Susilo Bambang Yudhoyono akan menerima kunjungan kenegaraan pertama Perdana Menteri Australia Kevin Rudd, yang baru saja terpilih menggantikan pemimpin sebelumnya, Julia Gillard.
Kevin Rudd dijadwalkan tiba di Indonesia pada Kamis (04/07) dan menghadiri pertemuan pemimpin negara Indonesia-Australia di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (05/07).
Pertemuan tersebut rencananya akan membahas isu-isu bilateral kedua negara, yaitu kerjasama ekonomi, investasi, dan hubungan masyarakat. Selain itu juga akan dibahas isu-isu regional dan global yang menjadi perhatian bersama, seperti kerjasama APEC dan G20, demikian disampaikan Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, melalui siaran pers.
"Melalui forum ini kedua kepala pemerintahan dapat memberikan arah kebijakan atas berbagai isu pembahasan untuk diimplementasikan oleh para penyelenggara pemerintahan di masing-masing negara," katanya.
Menurut Reuters, pembicaraan juga akan membahas isu sensitif tentang pemcari suaka. Banyak pencari suaka menggunakan Indonesia sebagai pintu untuk masuk ke Australia dengan menggunakan perahu yang tidak aman.
Rudd menegaskan bahwa banyak migran yang hanya bermotif ekonomi harus dikirim kembali ke pulang.(reuter/bbc)
Namun, kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa lebih dari 90 persen dari pencari suaka yang datang ke Australia dengan perahu akhirnya dianggap sebagai pengungsi, demikian dilaporkan Reuters.
Sebelumnya, Ruud juga pernah menolak usulan oposisi yang meminta perahu pembawa pencari suaka Klik diusir dan dikembalikan ke wilayah Indonesia.
PM Australia menilai Indonesia sebagai mitra bilateral Australia yang paling penting, dengan perdagangan dua arah senilai US$14,6 miliar, dan investasi Australia di Indonesia senilai US$6,8 miliar pada 2012, demikian menurut siaran pers Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
"Kedua negara menggalang kerja sama kawasan dan global, termasuk sama-sama anggota APEC, yang Indonesia pimpin tahun ini, dan G20, yang akan dipimpin Australia pada 2014. Kita juga bekerja sama secara erat di Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur," tulis siaran pers tersebut.
Presiden SBY, pekan lalu, menyampaikan ucapan selamat kepada Rudd, dan menyatakan keyakinannya kerja sama antara kedua negara akan terus tumbuh.
No comments
Post a Comment