SAMO News - Sebanyak 40 LA (Language Assistence) yang diperbantukan di beberapa Kontingen yang berada di wilayah Sektor Timur mengadakan pertemuan di Indobatt (Indonesia Battalion). Dalam pertemuannya LA yang dipimpin Mr. Anton Antchef dari JLOC (Joint Logistic Operations Centre) Sektor Barat-Naqoura diterima langsung kedatangannya oleh Komandan Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto di ruang Kerjanya, Senin (4/3).
Dalam ramah-tamahnya Dansatgas, Mr. Anton menyampaikan ucapan terima kasih atas tempat yang disediakan oleh Indobatt dalam pertemuan 40 LA yang tersebar di seluruh Kontingen yang berada di wilayah Sektor Timur.
Menurut Mr. Anton sengaja memilih Indobatt selain tempatnya yang terjangkau oleh para LA dari Kontingen Negara lain, Indobatt juga dinilai memiliki LA yang cukup produktif dan Desa Binaan yang luas, sehingga menjadikan Mr. Anton ingin belajar serta mengetahui sejauhmana keberadaan LA sebagai bahan evaluasi Beliau.
Sementara Dansatgas juga mengucapkan terima kasih telah memilih Indobatt sebagai tempat pertemuan para LA ini. Keberadaan LA khususnya yang berada di Indobatt memang tidak bisa dipisahkan dalam penugasan Indobatt di wilayah Lebanon Selatan ini, Dansatgas pun juga menawarkan Mr. Anton untuk melihat beberapa Desa Binaan Indobatt sekaligus melihat peran LA yang dimiliki Indobatt dalam membantu berkomunikasi dan mensosialisasikan keberadaan Indobatt di masyarakat.
Pada acara tersebut Dansatgas juga berkesempatan memberikan cinderamata berupa Wayang sebagai simbol salah satu kebudayaan Indonesia.
Kekuatan Kompi Cheta Satgas Indobatt Kembali Pulih
Setelah lama kekuatan Kompi Chita yang dipimpin Komandan Kompinya Kapten (Mar) Alex Z, tidak dapat beroperasi, kini kekuatan Kompi Cheta dapat kembali pulih dengan dengan beroperasinya kembali BTR-80 APC (Armoured Personner Carrier) yang lama tidak beroperasi karena rusak berat.
Menurut Komandan Satgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL, Mayor Inf Lucky Avianto, gerak maju tentara tidak hanya bertumpu pada langkah kaki prajuritnya saja, namun harus didukung oleh alat peralatan yang memadai untuk mempermudah dan mempercepat gerak maju dari pasukan tersebut seperti BTR-80 APC tersebut.
Untuk itu Komandan Satgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL sangat berterima kasih kepada para Mekanik dari Ton Harpal (Pemeliharaan dan Peralatan) yang berhasil menghidupkan kembali BTR-80 APC yang sejak setahun terakhir tidak beroperasi karena rusak. BTR-80 APC yang memiliki tipe mesin jenis KAMAZ 7403 dengan sistem kompresi 4 langkah serta Turbo Charge Diesel 8 Silinder berbentuk V ini berhasil dihidupkan kembali mesinnya oleh para mekanik setelah beberapa hari masuk bengkel Harpal.
Dengan kembali hidupnya Ranpur tersebut Komandan Satgas Indobatt XXIII-G/UNIFIL menghimabu agar perawatan kendaraan menjadi satu hal yang mutlak untuk selalu menjaga kesiapan kendaraan khususnya dalam mendukung kelancaran operasi pengamanan di wilayah Lebanon Selatan ini.(PUSPEN TNI)
No comments
Post a Comment