SAMO News

Tentara Israel Bawa Warga Suriah ke Rumahsakit

Tentara Israel Bawa Warga Suriah ke Rumahsakit

Berbagi berita ini ke teman



Militer Israel mengevakuasi tujuh warga Suriah, yang luka-luka dalam bentrokan di Dataran Tinggi Golan, ke sebuah rumahsakit di Israel.

Juru bicara militer mengatakan tentara Israel merawat orang-orang Suriah yang luka-luka itu hari Sabtu dekat pagar keamanan di Golan, sebelum membawa mereka ke rumahsakit di Safed, kota di Israel utara.

Wakil Perdana Menteri Israel Moshe Yaalon memberitahu stasiun televisi Israel, bantuan itu diberikan dengan "alasan kemanusiaan." Dikatakan, kebijakan Israel tidak berubah untuk tidak terlibat dalam perang di Suriah, atau untuk memungkinkan masuknya pengungsi Suriah ke Israel.

Tidak jelas apakah orang-orang Suriah yang luka-luka itu adalah pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad, pasukan yang setia kepadanya atau warga sipil yang terperangkap dalam baku tembak.

Syrian Observatory for Human Rights hari Sabtu melaporkan, pemberontak merebut pos pemeriksaan polisi militer di Khan Arnabeh, kota di Golan dekat garis luar gencatan senjata di zona demiliterisasi yang berbatasan dengan Israel.

Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari tahun 1967 dan mencaploknya tahun 1981. Dataran tinggi strategis itu terkena tembakan sporadis dari pertempuran di Suriah, memaksa pasukan Israel balas menembak.



Iran: Israel akan Sesali Agresi terhadap Suriah



Dalam lawatannya ke Damaskus, hari Senin, Kepala Dewan Keamanan Nasional Iran Saeed Jalili mengatakan, dunia Islam akan siap mendukung Suriah.

Pernyataan Jalili muncul sehari setelah Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan serangan udara pekan lalu di Suriah menunjukkan Israel serius mencegah senjata berat mengalir masuk ke Lebanon. Pernyataan Barak mengisyaratkan untuk pertama kalinya bahwa pemerintah Israel berada di belakang serangan udara itu.

Israel mempertahankan sikap membungkam resminya mengenai serangan itu. Sumber-sumber Amerika dan keamanan regional menyatakan dalam serangan itu pesawat Israel menghantam sebuah konvoi Suriah yang mengangkut senjata antiserangan udara yang kemungkinan besar ditujukan bagi kelompok militan Lebanon Hezbollah.

Barak tidak secara langsung mengaku bertanggungjawab atas serangan itu sewaktu ia berbicara di Konferensi Keamanan Munich hari Minggu.

Tetapi dalam pernyataan terbuka Israel mengenai operasi itu, Barak mengatakan serangan udara tersebut merupakan bukti bahwa Israel bersungguh-sungguh dalam setiap pernyataannya. Ia menegaskan bahwa sistem persenjataan canggih tidak boleh dibiarkan masuk Lebanon.

Barak mengatakan tidak dapat menambahkan hal-hal selain daripada yang telah diberitakan, terkait dengan apa yang terjadi di Suriah beberapa hari sebelumnya.(VOA)

No comments