Gedung Putih mengatakan, topik-topik diskusinya akan luas dan mencakup Suriah dan Iran. Tanggal kunjungannya belum diumumkan.
Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah membahas rencana kunjungan itu dalam percakapan telepon akhir Januari.
Carney mengatakan awal masa jabatan kedua presiden dan pembentukan pemerintahan baru Israel telah membuka kesempatan untuk mengukuhkan kembali hubungan erat dan lama antara Amerika dan Israel. Carney mengatakan kunjungan itu juga merupakan kesempatan untuk membahas langkah ke depan tentang berbagai isu yang menjadi keprihatinan bersama, termasuk Iran dan Suriah.
Carney mengatakan Presiden Obama akan berupaya bersama Otoritas Palestina dan pejabat-pejabat Yordania dalam isu-isu bilateral dan regional yang menjadi kepentingan bersama.
Presiden Obama dan para pejabat Gedung Putih sering menggambarkan hubungan Amerika-Israel kini lebih kuat daripada sebelumnya. Namun hubungan Obama dengan Perdana Menteri Netanyahu digambarkan sulit dan tegang.
Tahun 2008, Obama berkunjung ke Israel dan Tepi Barat sewaktu masih calon presiden, ia berjanji untuk melindungi Israel dan mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.(VOA)
No comments
Post a Comment