Israel dilaporkan telah menyebarkan sistem baterai pertahanan peluru kendali Iron Dome ketiga ke wilayah utara negaranya.
Langkah itu yang Israel klaim untuk memperkuat sistem pertahanan dilakukan beberapa hari setelah melakukan serangan udara di Suriah, tetangganya.
"Penyebaran beberapa baterai Iron Dome di wilayah utara negara itu dilakukan sebagai bagian dari pembentukan sistem pertahanan," kata seorang juru bicara militer seperti dilaporkan AFP mengutip media Israel.
Pengiriman baterai Iron Dome ketiga ini terjadi setelah Menteri Pertahanan Ehud Barak menyiratkan bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan udara 30 Januari di dalam wilayah Suriah yang langsung dikaitkan dengan negara Yahudi itu.
Penyerangan menargetkan satu kompleks militer di dekat Damaskus, yang kemudian seorang pejabat Amerika Serikat katakan terdapat rudal-rudal dari permukaan-ke-udara, dan fasilitas yang berdekatan yang dikatakan sebagai gudang senjata kimia.
Baterai Iron Dome - yang dapat menembak jatuh serangan-serangan rudal dengan jarak hingga 70 kilometer (44 mil) - akan memungkinkan Israel untuk cepat meluncurkan serangan pada beberapa target di dua negara tetangganya di utara itu, kata satu sumber keamanan kepada AFP.
Israel Siap Serang Lebanon, Iran, dan Suriah?
Sumber-sumber keamanan Israel mengkonfirmasikan persiapan Israel untuk menghadapi kemungkinan bentrokan dengan Lebanon.
Alalam melaporkan, sumber-sumber keamanan di Palestina pendudukan mengklaim Gerakan Islam Lebanon Hizbullah berniat melancarkan perang dengan Israel untuk mengalihkan opini umum dari transformasi di Suriah.
Menurut sumber-sumber tersebut, Hizbullah tidak mampu menyembunyikan upayanya untuk meningkatkan kemampuan persenjataan dan relokasi perlengkapan perangnya ke Hizbullah dari pantauan Tel Aviv, karena Israel terus memonitor langkah-langkah Iran dan Hizbullah.
Sumber di Israel itu juga menegaskan bahwa kawasan sedang di ambang perang regional menyeluruh yang akan mengubah peta Timur Tengah. Untuk saat ini, diupayakan berbagai langkah untuk mencegah perang tersebut.
Diperkirakan bahwa perang mendatang akan melibatkan Hizbullah, Suriah dan Iran.
No comments
Post a Comment