Pemerintah India menegaskan bakal mempercepat kinerja industri militernya dengan pemanfaatan produk dalam negeri. Upaya ini ditempuh untuk mengurangi ketergantungan impor. India belajar dari pengalaman kasus dugaan korupsi pada pembelian helikopter tempur canggih buatan Italia.
"Seluruh pemangku kepentingan mulai dari angkatan bersenjata, pemerintah, Organisasi Riset dan Pengembangan Pertahanan (DRDO), industri dan masyarakat bisa bekerja sama untuk mencapai maksimalisasi penggunaan produk dalam negeri untuk seluruh peralatan militer,"kata Menteri Pertahanan India A.K. Antony di New Delhi.
Antony mengemukakan hal itu dalam sebuah seminar yang dihelat DRDO. "India harus memanfaatkan produk dalam negerinya,"kata Antony menegaskan sebagaimana warta AP pada Rabu (20/2/2013).
Pembelian helikopter tempur canggih dari Finmeccanica dari Italia memang sudah diteken sejak 2010. Nilanya, 750 juta dollar AS. Sampai kini India sudah menerima tiga dari 12 pesawat yang dipesan dari perusahaan yang berbasis di AgustaWestland itu.
No comments
Post a Comment