SAMO News - Helikopter milik TNI yakni jenis MI 17 yang akan mengevakuasi anggota TNI yang mernjadi korban penembakan kelompok bersenjata di Sinak, Jumat pagi sekitar pukul 08.25 WIT ditembaki hingga terpaksa kembali ke Mulia.
sebuah Sumber di Mulia, mengungkapkan, akibat tembakan tersebut pilot heli mengalami luka tembak ditangan sebelah kanan.Heli naas itu ditembaki saat hendak mengevakuasi tujuh anggota TNI yang tewas akibat ditembak kelompok sipil bersenjata di Sinak, Kabupaten Puncak Jaya.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian menegaskan, pihaknya akan menyelidiki dan mengungkap pelaku dan motif dalam kasus penembakan terhadap anggota TNI dan pos keamanan yang dilakukan kelompok sipil bersenjata.
Mantan Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri itu pun mengaku akan memperkuat anggota di kawasan tempat kejadian perkara (TKP) terjadinya penembakan.
Saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan TNI untuk memperkuat anggota yang sudah terlebih dahulu ditugaskan di kawasan yang berada di pedalaman Papua.
"Hal ini disebabkan lokasi penembakan itu berada di pedalaman yang tingkat kesulitannya tinggi sehingga butuh perencanaan yang matang," kata jendral berbintang dua ini, Kamis (22/2)
Kasus penembakan yang terjadi Kamis (21/2) itu terjadi di dua lokasi berbeda, yakni Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya dan Sinak, Kabupaten Puncak. Penyerangan ini menyebabkan sepuluh orang tewas yakni delapan anggota TNI tewas dan dua warga sipil.
No comments
Post a Comment