TEHERAN - Dua media di Iran dan sejumlah portal berita melaporkan bahwa, komandan pasukan Garda Revolusi Iran Hassan Shateri tewas dieksekusi Israel. Seperti diketahui, Shateri tewas di ketika ditugaskan untuk mengawasi proyek konstruksi.
Shateri dikabarkan menjadi delegasi Iran yang aktif menjalankan program rekonstruksi di Afghanistan dan juga Lebanon. Pria itu terlibat dalam proyek pembangunan jalan di zona perang.
Seperti diberitakan Fars, Kamis (14/2/2013), veteran Perang Irak-Iran itu tewas di luar negeri pada 12 Februari lalu dalam insiden pembunuhan. Pelaku pembunuhan terhadap Shateri diklaim adalah Israel. Meski demikian, sumber tidak menyebutkan secara detil mengenai peristiwa pembunuhan Shateri.
Shateri akan dimakamkan tepat pada hari ini di Ibu Kota Teheran. Makam pria itu berada di Semnan, Teheran.
Beberapa tahun yang lalu, Negeri Yahudi itu juga sempat dituduh membunuh ilmuan nuklir Iran. Namun Israel tak henti-hentinya menepis klaim itu.
Beberapa media juga memberitakan, Kepala Garda Revolusi Jenderal Ghasem Soleimani membenarkan berita mengenai tewasnya Shateri. Dirinya sudah mengunjungi keluarga Shateri untuk menyampaikan berita tersebut.
Sampai saat ini, media masih meragukan keanggotaan Shateri dalam Pasukan Quds atau Garda Revolusi Iran. Kedua pasukan elit Negeri Persia itu juga seringkali dituduh membantu Pemerintah Suriah dalam memerangi fraksi oposisi.
No comments
Post a Comment