Presiden Obama mengatakan sekarang ini dukungan publik lebih besar bagi pembatasan kepemilikan senjata api dan negara berkewajiban untuk bertindak.
Presiden Amerika Barack Obama hari Senin membawa pesannya mengenai pembatasan kepemilikan senjata api ke Minneapolis, negara bagian Minnesota.
Sementara aparat penegak hukum berdiri di belakanganya, Presiden Obama mendesak rakyat Amerika untuk terus menekan Kongres agar meloloskan apa yang disebutnya langkah-langkah “masuk akal” untuk melindungi warga.
Ia menghimbau pemeriksaan latar belakang bagi siapa saja yang membeli senjata api, dan pelarangan bagi senjata serbu gaya militer dan magazin berkapasitas tinggi.
Presiden Obama melancarkan upayanya bagi pembatasan lebih besar atas kepemilikan senjata api setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan membabi buta bulan Desember di sebuah sekolah dasar di Connecticut, menewaskan 20 anak dan enam staf sekolah itu.
Sebagian pendukung hak kepemilikan senjata api mengatakan pemerintah seharusnya fokus pada pemberlakuan undang-undang senjata api yang sudah ada, bukan menciptakan undang-undang yang baru.
Gedung Putih merilis foto Presiden Barack Obama sedang berolahraga menembak, Sabtu (2/1), tampaknya sebagai usaha untuk mengukuhkan pernyataan presiden bahwa ia sering berolahraga menembak di Camp David, tempat peristirahatan presiden di Maryland.
Presiden Obama baru-baru ini mengungkapkan pengalamannya dengan senjata pada edisi 11 Februari majalah "The New Republic".
Sebelum foto itu dirilis, Anggota DPR dari Partai Republik Marsha Blackburn mengatakan, jika Obama sering berolahraga menembak, mengapa orang-orang tidak pernah mendengar atau melihat fotonya.
Asosiasi Senjata Api Nasional Amerika (NRA) tidak menganggap penting foto itu. Jurubicara NRA Andre Arulananda mengatakan, sebuah foto tidak menghapus dukungan Obama atas larangan senjata dan pengawasan senjata.
Obama telah mengajukan serangkaian usulan legislatif dan instruksi presiden yang ditujukan untuk mengurangi kekerasan akibat senjata api, namun ia mengatakan, ia mendukung kuat Amandemen Kedua Konstitusi Amerika yang memberi warga Amerika hak memiliki senjata api.
No comments
Post a Comment