SAMO News

DANMEN ARMED 2 KOSTRAD CANANGKAN 2013 SEBAGAI TAHUN IPTEK

DANMEN ARMED 2 KOSTRAD CANANGKAN 2013 SEBAGAI TAHUN IPTEK

Berbagi berita ini ke teman


Resimen Armed 2/1 Kostrad bakal memiliki alutsita super canggih. Untuk menopang beroperasinya alutsita baru nanti, Menarmed 2/1 Kostrad mencanangkan tahun 2013 sebagai tahun ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Karena pengoperasian alutsita baru nanti itu serba komputerism, maka prajurit harus dibekali iptek,” ujar Komandan Resimen Armed 2/1 Kostrad, Kolonel, Arm Naudi Nurdika dimarkas Resimen Armed 2 Kostrad Jl Raya Sadang Purwakarta Jawa Barat. Kolonel Arm Naudi Nurdika menjelaskan, dua batalyon yang akan mendapat alutsita baru tersebut adalah Yon Armed 9 Kostrad dan Yon Armed 10 Kostrad. Yon Armed 9 yang saat ini menggunakan meriem 76 akan diganti meriem 155 GS buatan Prancis. Sedangkan Batalyon Armed 10 akan memperoleh roket MLRS (multiple level rocket system) yang memiliki daya lontar 90 sampai 300 km. “Pengoperasian alutsita baru serba komputerism,” imbuhnya.

Pengoperasian alustisa baru di lingkungan Men-Armed 2/1 Kostrad akan dimulai tahun 2013 hingga 2014. Pergantian ini merupakan modernisasi alutsita sesuai meaning essential force (MEF) “Penggunaan alutsita baru ini akan dimulai tahun 2013 ini. Finalnya 2014 dan Presiden SBY akan menggelar seluruh alutsita baru tersebut bertepatan HUT TNI Oktober 2014 mendatang,”

Danmen Armed 2 Kostrad menyampaikan bahwa untuk mendukung penuh pengoperasian alutsita yang serba komputerism tentunya sedari sekarang harus dipersiapkan prajurit handal yang menguasai iptek. “Selain prajurit harus menguasai iptek, di Men Armed 2/1 Kostrad sudah mulai diberlakukan English Day. Saat ini baru sepekan dua kali Senin dan Rabu untuk para perwira diwajibkan berbicara bahasa inggris.Sedangkan untuk anggota seminggu sekali,” terang Kolonel Arm Naudi Nurdika
Disinggung mengenai bela Negara, Kolonel Arm Naudi Nurdika mengatakan bahwa bela negara merupakan kewajiban seluruh warga negara, bukan hanya tanggungjawab TNI.

“Sesuai UU TNI No 34/2004, TNI mengenal pola operasi 2 yakni OMP (Operasi Militer Perang). TNI berperang bilamana negara ini mendapat gangguan dari negara luar. TNI berperan aktif menjaga perdamaian dunia serta TNI manunggal dengan rakyat. Seperti terjun kewilayah banjir untuk membantu evakuasi korban banjir dan sebagainya,” pungkasnya.

No comments