SAMO News

AS Gunakan Kekuatan Militer untuk Berantas Perdagangan Narkoba

AS Gunakan Kekuatan Militer untuk Berantas Perdagangan Narkoba

Berbagi berita ini ke teman


Kantor berita Associated Press melaporkan ini adalah kampanye militer anti-narkotik paling mahal, yang telah menghabiskan lebih dari 20 milyar dolar sejak berakhirnya perang dingin.

Tentara Amerika, pesawat-pesawat angkatan udara dan kapal-kapal angkatan laut yang dilengkapi dengan tim-tim anti-narkotik dikerahkan untuk melacak dan menangkap penyelundup narkotika.

Karena cukong-cukong narkotika menggunakan cara-cara canggih untuk menghindari penangkapan, tentara Amerika tidak hanya melatih polisi di berbagai negara Amerika Latin, tapi juga melatih angkatan bersenjata mereka. Amerika juga membangun jaringan radar, menyediakan pesawat terbang, kapal, landasan udara dan tempat-tempat pengisian bahan bakar untuk mencegah masuknya obat bius gelap ke Amerika.

Kata pejabat Departemen Luar Negeri dan Departemen Pertahanan Amerika, penumpasan kartel-kartel narkotika telah menjadi masalah keamanan nasional, karena narkotika gelap memicu timbulnya korupsi, menggerogoti pemerintahan demokratis yang baru muncul dan kemungkinan juga dimanfaatkan untuk mengongkosi kegiatan teroris.

Pemerintah Amerika memberi izin penjualan senjata, termasuk radar, dan fasilitas komunikasi satelit ke sejumlah negara tahun 2011 yang bernilai 2,8 milyar dollar, atau empat kali lebih banyak dari 10 tahun yang lalu.

Tahun lalu hampir sembilan dari tiap 10 dollar yang digunakan untuk usaha penegakan hukum dan bantuan militer di Amerika Selatan, digunakan untuk melawan perdagangan narkotika gelap.(VOA)

No comments