Beberapa laporan mengatakan korban tewas dalam insiden tersebut mencapai 50 atau lebih, tetapi jumlah itu belum bisa dikukuhkan.
Menteri Urusan Penjara Iris Varela mengatakan melalui sebuah pernyataan, kekerasan pecah Jumat (25/1) setelah tahanan memberontak sewaktu pihak berwenang penjara melancarkan penggeledahan di penjara Centro Occidental untuk mencari senjata ilegal.
Kelompok-kelompok advokasi tahanan setempat mengatakan, penjara-penjara di negara Amerika Selatan itu terlalu padat dan dirancang hanya untuk menampung sepertiga dari 50 ribu tahanan yang kini mendekam disana.
No comments
Post a Comment