Bagaimana untuk pengembangan alat utama sistem persenjataan untuk TNI, Untuk ALUTSISTA TNI AL,... PT PAL Indonesia telah " reverse engineering " membuat KRI Banjarmasin -592. Reverse engineering KRI Banjarmasin adalah kandungan lokal pada kapal itu mencapai 40-60 persen. Sementara itu, mesin KRI Banjarmasin-592 didapat dari Amerika Serikat.Kelebihan kapal itu dibandingkan dengan kapal sejenis lainnya adalah daya tampungnya.Ada juga KRI Banda Aceh -593
KRI Banjarmasin 592, buatan PT Pal Indonesia Surabaya hasil reverse engineering putra putri INDONESIA
KRI Banda Aceh 593, juga buatan PT Pal Indonesia Surabaya hasil reverse engineering putra putri INDONESIA
KRI Banda Aceh mampu menampung lima helikopter, tiga helikopter di dek, dan dua helikopter di dalam hanggar kapal
Bagaimana dengan perusahaan kapal dalam negeri lainya,...? PT Palindo Marine Shipyard Batam membuat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) jenis rudal cepat Kujang untuk TNI Angkatan Laut
KRI Kujang yang akan resmi diluncurkan November 2012 itu rencananya bakal digunakan untuk patroli TNI AL di wilayah Armada Barat, mengingat kapal yang kecil sehingga bisa menembus perairan dangkal dengan banyak pulau.KCR Kujang memiliki spesifikasi relatif sama dengan KCR Celurit yang juga dirakit Palindo dan telah diluncurkan oleh Menteri Pertahanan awal tahun 2012.Kapal buatan PT Palindo itu memiliki panjang 44 meter dan mampu melaju hingga kecepatan 30 knot. Kapal sepenuhnya dikerjakan oleh putra-putri Indonesia.
KRI Clurit 641 jenis KCR ( kapal cepat rudal ) buatan PT Palindo Marine Shipyard Batam
KRI Kujang 642 jenis KCR ( kapal cepat rudal ) buatan PT Palindo Marine Shipyard Batam
Dua KRI ini dilengkapi sistem persenjataan modern (Sewaco/Sensor Weapon Control),
di antaranya meriam kaliber 30mm enam laras sebagai sistem pertempuran
jarak dekat (CIWS) dan peluru kendali dua set Rudal C-705.
Kedepan Rudal C-705 di buat dan di produksi didalam negeri. C-705 mempunyai jangkau 170 KM dengan jarak efektif 140 KM
Rudal C-705 Rencana kedepan rudal ini akan di buat didalam negeri
No comments
Post a Comment