SAMO News

Jepang Akan Membeli 42 Jet Tempur Siluman F-35B Buatan Amerika

Jepang Akan Membeli 42 Jet Tempur Siluman F-35B Buatan Amerika

Berbagi berita ini ke teman


Tokyo, SAMO News - Jepang telah merilis rincian rencana lima tahun untuk meningkatkan belanja pertahanan guna menghadapi kemungkinan ancaman dari Tiongkok dan Korea Utara.


Berdasarkan pedoman yang disetujui kabinet Perdana Menteri Shinzo Abe hari Selasa, Pasukan Bela Diri Jepang akan membeli 42 jet tempur siluman F-35B buatan Amerika yang mampu lepas landas dalam jarak pendek dan mendarat vertikal, dan meningkatkan kemampuan dua kapal induk pengangkut helikopter yang memungkinkan mereka meluncurkan jet-jet tempur. Selain F-35B, militer berencana membeli 105 jet tempur F35A, yang melakukan pendaratan dan lepas landas secara konvensional.
Kebijakan pertahanan baru itu juga menghendaki Jepang untuk membeli dua sistem pertahanan misil berbasis di darat buatan Amerika, Aegis, dan membentuk unit-unit baru yang akan berspesialisasi dalam menghadapi ancaman dari luar angkasa, dunia maya dan perang elektronik.
Biaya total bagi rencana lima tahun itu diperkirakan 242 miliar dolar.
Peningkatan belanja pertahanan dan kesiapan militer itu mewakili tujuan yang telah lama dikemukakan Perdana Menteri Abe untuk mengubah konstitusi Jepang pasca-Perang Dunia II yang bersifat damai, yang membatasi militer Jepang untuk bersikap membela diri.
Jepang juga berada di bawah tekanan Presiden Amerika Donald Trump agar mengizinkan lebih banyak produk buatan Amerika memasuki pasarnya. Presiden Trump telah berulang kali mengeluhkan tentang defisit perdagangan Amerika Serikat dengan Jepang yang sangat besar. 
Tentang F-35B

Kecepatan maks.1.976 km/jam
Jarak tempuh1.667 km
Berat14.700 kg
Panjang15 m
Tipe mesinPratt & Whitney F135

F-35 Lightning II adalah hasil pengembangan dari pesawat X-35 dalam program Joint Strike Fighter. Pesawat ini adalah pesawat tempur supersonik berkursi tunggal, bermesin tunggal, yang dapat melakukan banyak fungsi, antara lain pertempuran udara-ke-udara, dukungan udara jarak dekat, dan pengeboman taktis. Pengembangan pesawat ini dibiayai oleh Amerika SerikatBritania Raya dan beberapa negara lainnya. Pesawat ini dikembangkan dan diproduksi oleh industri kedirgantaraan yang dipimpin oleh Lockheed Martin serta dua rekan utamanya, BAE Systems dan Northrop Grumman. Pesawat demonstrasi pertama kali terbang pada tahun 2000, dan pesawat versi produksi pertama kali terbang pada 15 Desember 2006.



F-35 Lightning II atau Joint Strike Fighter adalah pesawat tempur generasi ke 5, produksi kerjasama Lockheed Martin, Northrop Grumman, dan BAE Systems. Pesawat super canggih ini mempunyai kapabilitas "Stealth", tidak akan terlihat di radar lawan. Jumlah persenjataan dan amunisi yang bisa dibawanya pun lebih bayak dibanding pesawat-pesawat tempur generasi sebelumnya, seperti F-16 dan F-18.
F-35 Lightning II adalah pesawat canggih yang mampu mengelak dari radar lawan. Pesawat ini merupakan hasil pengembangan dari pesawat X-35 dalam program Joint Strike Fighter. Pesawat ini adalah pesawat tempur berkursi tunggal, bermesin tunggal, yang dapat melakukan banyak fungsi, antara lain pertempuran udara-ke-udara (dogfight), dukungan udara jarak dekat, serangan ke permukaan, dan pengeboman taktis.
F-35 Lightning JSF bentuknya seperti pesawat jet tempur modern, tetapi yang membuat jet ini khusus adalah perangkat lunak dan kemampuan mengumpulkan data intelijen.
JSF juga merupakan pesawat mata-mata di angkasa. Pesawat ini dapat mengumpulkan informasi dari angkasa luar, darat dan pesawat lain, dan kemudian mengirimkannya ke para komandan di darat. Pilot mempunyai "mata dewa" saat perang. Dengan menekan sebuah tombol, maka sebuah kamera yang berada di bawah akan mulai bekerja, yang berfungsi untuk melihat keseluruhan pesawat.

Saat terbang, jet ini mengetahui cara melayang lebih baik daripada pilot Harrier terbaik. Pilot tidak disibukkan dengan mengemudi sehingga lebih dapat memusatkan perhatian berperang.
Pengembangan pesawat ini dibiayai oleh Amerika Serikat, Britania Raya dan beberapa negara lainnya. Pesawat demonstrasi, pertama kali terbang pada tahun 2000, dan pesawat versi produksi pertama kali terbang pada 15 Desember 2006. Steve Long, adalah pilot RAF pertama yang mengemudi jet satu kursi tersebut.

No comments