Selama dua bulan terakhir Korut telah menggelar uji coba enam rudal jarak menengah bernama Musudan, yang semuanya berakhir dengan kegagalan. Ada rudal yang meledak di udara dan ada pula yang jatuh terpuruk.Sistem THAAD akan mampu mendeteksi dan menembak jatuh misil Korut, namun masih belum jelas dimana rudal ini akan ditempatkan dan siapa yang akan memiliki kendali akhir.
Korea Utara telah melakukan uji coba rudal balistik dari kapal selam, namun gagal pada tahap awal peluncuran, kata militer Korea Selatan.
Rudal tersebut diluncurkan dari perairan kawasan timur Semenanjung Korea, di lepas pantai Pelabuhan Sinpo, pada pukul 11.30 waktu setempat.
"SBLM (rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam) dilesatkan dari kapal selam secara normal, namun diperkirakan gagal pada tahap awal peluncuran. Militer kami megecam keras aksi provokasi semacam itu oleh Korea Utara," sebut militer Korsel.
Pada Mei 2015 lalu, Korut mengklaim telah sukses menguji peluncuran rudal dari kapal selam yang berada di bawah laut.
Saat itu, pemimpin Korut, Kim Jong-un menyatakan negaranya kini memiliki ”senjata strategis kelas dunia yang mampu menyerang dan menyapu kekuatan musuh yang melanggar kedaulatan dan martabat (Korut) di perairan.”
Laporan uji coba peluncuran rudal dari kapal selam mengemuka sehari setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan sepakat meluncurkan sistem pertahanan rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) untuk mengantisipasi ancaman yang semakin besar dari Korea Utara.(REUTER/THE RODONG/BBC/ayy)
No comments
Post a Comment