Kepanikan tak dapat dihindari oleh seluruh ABK MV Krakatau saat melintas di perairan Laut Belawan, Tepatnya di posisi 03 55 231 U-098 46 096 T, sebuah kapal bermotor yang berisi 11 perompak bersenjata laras panjang berhasil naik ke gladak haluan dan menguasai Kapal yang berisi pupuk bersubsidi.
Mendengar berita tentang pembajakan kapal oleh perompak bersenjata tersebut, dua tim Kopaska yang didukung dua buah Helly, satu buah pesud milik TNI AL serta dua Kapal Angkatan Laut (KAL) melakukan penyerbuan ke KM Krakatau untuk melakukan pembebasan sandera. Baku tembak pun tak dapat dihindari dari kedua belah pihak, Tim Pasukan khusus milik TNI AL ini berhasil menembak mati empat dari sebelas perompak yang dikenal sadis dan tanpa kompromi ini, sekaligus meringkus hidup-hidup perompak lainnya.
Kejadian ini disimulasikan dalam Latihan Kesiapsiagaan Koarmabar TA. 2016 di Perairan Laut Belawan, Jumat (13/5/2016) yang kali ini Lantamal I menjadi tuan rumah pelaksanaannya. Latihan kesiapsiagaan yang turut disaksikan langsung oleh Pangkoarmabar Laksamana Muda TNI A.Taufiq R., Dankodiklat TNI Mayor Jenderal Dedi Gusnadi Thamim serta Danguskamlabar Laksamana Pertama TNI Muhammad Ali diatas KRI Siwar-646 ini bertujuan untuk menguji Kesiapsiagaan dan meningkatkan ketrampilan satuan dijajaran Koarmabar dalam melaksanakan operasi mengatasi pembajakan di Laut.
Selain melibatkan unsur kekuatan Alutsista milik TNI AL, latihan ini juga melibatkan instansi samping diantaranya Tim DVI Polda Sumut, Rumkit Pelindo, Basarnas serta Pemprov Sumut.
(Dispen Lantamal I)
No comments
Post a Comment