Ada kabar bagus, Anda kini bisa membeli tank pribadi berperforma tinggi.
Hmm… tapi tepatnya bukan Anda. Kecuali Anda kebetulan memiliki Rp4 miliar di bawah kasur, lahan super luas yang bisa dilintasi ke sana kemari, dan pasangan hidup yang sangat sabar.
Tapi memang, kini memungkinkan untuk memiliki tank pribadi berkemampuan tinggi.
Mari berkenalan dengan Ripsaw EV2, produk dari Howe and Howe Technologies - bisnis keluarga yang didirikan oleh saudara kembar Geoff dan Mike Howe. Pada 2000, terjebak di dalam pekerjaan yang membosankan, dua bersaudara ini memutuskan bahwa mereka harus membuat tank tercepat di dunia.
Mereka menjadi kontraktor riset dan pengembangan untuk militer AS pada 2001 dan meraih rekor kecepatan mereka dengan tank ringan 65-mph –bernama Ripsaw– untuk militer AS.
Tak lama, mereka menjadi bintang dalam serial televisi di Discovery Network selama dua musim dengan judul Howe & Howe Tech, dan pesanan mulai berdatangan untuk Ripsaw tipe konsumen.
“Awalnya kami hanya mengatakan ‘Tidak, itu hanya untuk militer’ dan kemudian tertawa,” ingat Geoff Howe. “Tetapi dua tahun lalu, itu berubah menjadi: ‘mengapa tidak?’”
Mereka kemudian mengadaptasi teknologi-teknologi pembuatan tank yang tidak rahasia, membangun kokpit yang ramah sipil, dan menjual secara komersil kendaraan yang tidak biasa tersebut.
“Dengan harga $295.000 (sekitar Rp4 miliar) Anda akan mendapatkan paket dasar,” kata Howe. “Tiap kendaraan dirakit dengan tangan, dan kami hanya memiliki satu produksi dalam satu waktu. Tetapi kami memiliki banyak pesanan yang datang, sehingga kami membuat 10 tank pada tahun ini.”
Paket dasar memiliki bobot empat ton, panjang 5.4 meter, dan dua bangku.
Mesin Duramax turbodiesel V8 dari General Motors memompa 6000 tenaga kuda (bisa dinaikkan lebih tinggi, kata Geoff), membuatnya bisa melaju sekitar 96,6 km per jam, yang menurut Howe, “akan membuat Anda seakan terbang“.
Extreme Vehicle 2 (EV2) yang pertama kali selesai dirakit siap dikirim ke konsumen dan beberapa calon konsumen berencana melakukan uji coba (test drive) di markas Howe and Howe di Maine, AS.
Sebuah rumah produksi juga ikutan memesan Ripsaw dengan sistem kamera di dalamnya. Klien lainnya meminta akses tanpa kunci dan pintu otomatis yang bisa dibuka dan ditutup. Dan tentu saja fitur night vision (penglihatan malam) juga dimungkinkan (walau khusus untuk konsumen di AS).
Ripsaw EV2 mudah dikendarai, karena memiliki setir bukan tongkat kendali tradisional yang lazim dimiliki tank militer. Kendaraan ini juga bisa menanjak di kemiringan 75 derajat dengan cukup percaya diri.
Mengendarainya, kata Howe, mirip seperti berada di dalam perahu dan suspensinya (cukup mengejutkan) cukup halus – terima kasih kepada suspensi peredam nitrogen yang bisa disesuaikan.
Dan siapakah orang-orang yang memesan? “Orang-orang boros, orang yang memiliki lahan di gurun atau di pegunungan dan ingin memiliki sesuatu yang orang lain tidak punya,” kata Howe. Tetapi jika mereka bermimpi untuk membawa tank itu ke klub golf, mereka harus berpikir ulang.
“Yang pasti ini tidak akan diizinkan untuk digunakan di jalan,” katanya. “Dan tidak akan pernah.”(David K Gibson/BBC Indonesia)
No comments
Post a Comment