Militan Serang Penjara Pakistan, 240 Napi Termasuk 25 Teroris Lolos

Militan Taliban menyamar menjadi polisi lalu menyerang sebuah penjara di barat daya Pakistan..

(Foto VOA)

Serangan tersebut terjadi di kota Dera Ismail Khan, ditandai dengan beberapa ledakan yang terdengar Senin (29/07) tengah malam.Penyerang menyerbu dengan menembakkan granat dari peluncur roket dan senapan mesin, kata Kepala Polisi setempat Sohail Khalid.

Dalam penjara itu ditahan ratusan anggota Taliban serta militan dari sejumlah kelompok yang dilarang di Pakistan. Sampai dini hari Selasa (30/07) dilaporkan pertempuran masih berlanjut.
Lebih dari 240 tahanan, termasuk 25 teroris lolos dari penjara setelah militan Pakistan melakukan serangan di sebuah penjara di Pakistan barat laut, Senin (29/7).

Menurut keterangan para pejabat setempat, 12 orang termasuk empat polisi tewas dalam serangan yang berlangsung sedikitnya tiga jam itu. Tujuh polisi luka-luka dalam serangan terhadap penjara di Dera Ismail Khan, sebuah kota di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, dekat daerah-daerah kesukuan tanpa hukum yang berbatasan dengan Afghanistan dimana pemberontak yang berhubungan dengan al-Qaida dan Taliban aktif.

Pihak berwenang mengatakan sedikitnya enam tahanan yang meloloskan diri sudah ditangkap. Tentara Pakistan dipanggil untuk membantu mengamankan wilayah itu.

Pihak berwenang telah memberlakukan jam malam di Dera Ismail Khan. Polisi dan tentara telah menutup daerah tersebut.

Seorang juru bicara Taliban Pakistan telah mengklaim tanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan pihaknya telah berhasil melancarkan serangan yang melibatkan sekitar 150 militan termasuk beberapa pengebom bunuh diri tersebut.(AP/VOA/BBC)