SAMO News

PINDAD AKAN MEMBUAT TANK MEDIUM UNTUK TNI AD

PINDAD AKAN MEMBUAT TANK MEDIUM UNTUK TNI AD

Berbagi berita ini ke teman
Kita telah mendengar berulang kali PT Pindad akan membuat tank medium untuk kebutuhan pasukan kavaleri TNI AD, yang mana tank tersebut mempunyai kekuatan 500 tenaga kuda dengan bobot sekitar 28 s/d 30 ton. Tank medium Pindad itu, berbobot 28-30 ton, memiliki canon 105mm dengan setir di sebelah kanan dan engine di kiri.

 Pertanyaan timbul, hull tank memakai  rujukan negara mana ? Tank Merkava milik militerf Israel, merupakan MBT dengan bobot 60 ton ke atas, demikian pula dengan M1 Abrams milik militer Amerika Serikat. Sedangkan tank yang akan dibuat PT Pindad berbobot 28 - 30 ton.


Sejauh ini panser Anoa merujuk pada VAB Renault Perancis. Rantis Pindad 4×4 merujuk ke Renault Sherpa APC 4×4 Perancis. Jika kita menelusuri rekam jejak Pindad, maka tank yang akan dibuat seharusnya merujuk ke Perancis. Pilihannya adalah AMX-56 LeClerc. Namun LeClrec berupa main battle tank berbobot 54 ton. Pilihan lain, AMX-30 dengan bobot 36 ton dan canon 105mm. Namun tank ini sudah jadul. Pertama diproduksi tahun 1966.


PT Pindad bisa jadi membidik Infantry Fighting Vehicle (IFV) Marder buatan Jerman. IFV Marder memiliki bobot 28,5 ton dengan mengusung canon 20 mm Rheinmetall dan MILAN ATGM launcher. Model hull-nya mirip dengan tank Merkava Israel.
\
IFV Marder mulai dipensiunkan dari militer Jerman dan sekarang ditawarkan keluar negeri. IFV Marder yang ditawarkan termasuk paket retrofit untuk memenuhi kualifikasi operasi tempur terkini. Dengan demikian seharusnya tidak ada masalah bila Pindad ingin memiliki IFV Marder ini. Sama halnya dengan pembelian 100 MBT Leopard 2 eks Jerman oleh TNI AD. Leopard 2 mulai dilepas Jerman, karena negara itu sedang terlibat join production dengan Amerika Serikat untuk proyek MBT-70. 

Bahkan perusahaan Rheinmetall Jerman, menyiapkan diri untuk meng-upgrade Marder tersebut, baik dalam bentuk Infantry Fighting Vehicle ataupun berupa main battle tank ukuran medium. Menurut Rheinmetall, perubahan dari IFV menjadi medium-weight main battle tanks merupakan solusi yang jitu secara keuangan, tanpa mengurangi kehandalan tank tersebut. 

IFV Marder yang telah di-overhauled oleh Rheinmetall dengan teknologi proteksi dan sistem kemudi yang baru. Tank medium Marder ini mengusung canon 105mm Oto-Melara. Turet asli Marder diganti dengan turet baru: M151 Protector remotely controlled weapon. Proteksi balistiknya juga ditingkatkan menjadi STANAG Level 4+ dan Mine Protection Level 3a/3b+. Mesinnya dirubah menjadi MTU MB883 diesel bertenaga 600 tenaga kuda.


 Hasil Retrofit Marder Jerman yang Pensiun (photo jakartagreater )




Pembangunan Tank medium PT Pindad berbasis IFV Marder dengan canon 105 mm Rheinmetall/ Oto-Melara, bisa seiring dengan pengadaan dan refurbished 100 MBT Leopard 2 yang sedang dipesan TNI AD.

1 comment

tomihadia said...

ayo pt pindad indonesia buatkan tank berat 60 ton besar dan panjang kuat gempuran rudal nuklir sebagai pertahanan keamanan indonesia di internasional pbb, nato, liga arab, asia , afrika