SAMO News

Koarmabar Gelar Operasi Siaga Tempur Laut Libatkan 8 Kapal Perang

Koarmabar Gelar Operasi Siaga Tempur Laut Libatkan 8 Kapal Perang

Berbagi berita ini ke teman



SAMO News -- Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) menggelar Operasi Siaga Tempur Laut tahun 2013 dengan melibatkan delapan Kapal Perang berbagai jenis, satu Pesawat Udara, Tim Pasukan Katak, dan Tim Taifib, Tim Repair serta personil Kesehatan yang dilaksanakan selama 180 hari di perairan Yuridiksi Nasional wilayah Indonesia bagian Barat.

Operasi Siaga Tempur Laut yang dipimpin Komandan Gugus Tempur Laut Armada RI Kawasan Barat (Danguspurlaarmabar) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tri Wahyudi Sukarno, S.E., dengan melibatkan 8 KRI jenis Parchim dan Angkut Tank, Kapal Cepat Rudal (KCR), dan Kapal Patroli tersebut akan melaksanakan operasi yang dikonsentrasikan pada daerah rawan strategis perairan ZEE dan perairan pulau-pulau terluar.

Operasi Siaga Tempur laut tersebut diberangkatkan dalam suatu upacara pemberangkatan dengan Irup (Inspektur Upacara) Asisten Operasi Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Hambali Hanafiah yang diwakili oleh Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat Laksma TNI Laksma Tri Wahyudi Sukarno, S.E., di dermaga Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/4).

Asisten Operasi Panglima TNI Mayor Jenderal TNI Hambali Hanafiah dalam kesempatan tersebut menyampaikan, Operasi Siaga tempur Laut tahun 2013 yang digelar Koarmabar merupakan implementasi tugas Operasi Militer untuk Perang yang dilakukan oleh Koarmabar selaku Kotama Operasional TNI. Operasi tersebut memiliki tujuan menjaga kedaulatan Negara dan penegakan hukum di laut dengan menggelar unsur-unsur kekuatan laut.

Operasi Siaga Tempur Laut dengan nama sandi Arung Pari-13 yang akan dilaksanakan oleh unsur-unsur TNI Angkatan Laut yang dalam hal ini dilaksanakan oleh Komando Armada RI Kawasan Barat merupakan tugas kehormatan yang memiliki makna strategis dalam rangka menjaga kepentingan dan kedaulatan Negara.

Keberhasilan tugas ini, kata Asisten Operasi Panglima TNI sangat bergantung pada tekad kita bersama, oleh karena itu laksanakan tugas yang mulia ini sebagai wujud komitmen sebagai prajurit TNI khususnya prajurit TNI Angkatan Laut yang mengemban tugas dalam menjaga dan menegakkan kedaulatan dan hukum di laut wilayah perairan Yuridiksi Nasional Indonesia.(PUSPEN TNI)

No comments