TNI AU AKAN DIPERKUAT 50 PESAWAT TEMPUR KFX/IFX

Ini kabar yang menggembirahkan, Satuan pertahanan Indonesia akan diperkuat dengan 2 skawdron pesawat tempur KFX/IFX. Yang membaggakan adalah pesawat tempur ini hasil kerja sama antara para insinyur Indonesia dan insinyur Korea selatan. Pesawat KFX/IFX diharapakan bisa menyaingi pesawat tempur sukhoi MK 2 milik Rusia.Teknisi putra bangsa bekerja bersama dalam proyek yang disebut jet tempur Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX) yang dilakukan bersama Korea Selatan.

Diharapkan, pada tahap ini sudah bisa dibuat enam buah prototipe pesawat KFX. Menurutnya, teknisi dari Indonesia dalam alih teknologi KFX/IFX ini bisa mengimbangi para teknisi dari Korea Selatan yang notabene adalah negara perancang pesawat itu. "Awalnya sulit bagi teknisi kita. Tapi, saat ini mereka sudah bisa mengimbangi,"  Sekitar tujuh bulan lalu, Kemhan telah mengirimkan 37 teknisi untuk tahap awal proses alih teknologi. Mereka terdiri atas enam pilot pesawat tempur TNI AU, tiga orang dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kemhan, 24 teknisi dari PT Dirgantara Indonesia, dan empat dosen teknik penerbangan dari Institut Teknologi Bandung.

Rencananya, proyek KFX/IFX ini akan berlangsung hingga 2020 dengan jumlah pesawat yang akan dibuat adalah 150 unit senilai USD 8 miliar. Sementara Indonesia akan mendapatkan sebanyak 50 unit

Rancangan prototipe KFX/IFX 201
Versi Hyundai, Korea Selatan

 

Rancangan prototipe KFX/IFX 201(F-33)
Versi PT D.I., Indonesia

 

SPESIFIKASI

Pesawat ini nantinya akan menggunakan mesin yang sama yang akan digunakan oleh Eurofighter thypoon ,milik AU Perancis, yaitu jenis  mesin EJ200  dimana mampu mendorong atau men-thrust hingga 45.000 lbs, yang artinya lebih kuat dari daya dorong F-35 Lightning II milik U.S. Air Force yang hanya 43.000 lbs, sehingga dapat dipastikan jika prototipe pesawat ini rampung , maka "hanya prototipnya" saja ,mampu mengalahkan F-35 milik USAF, dalam pertempuran jarak menengah, apalagi jarak dekat.Sebagai perbandingan,  KFX/IFX adalah Jet Tempur generasi 4.5, sedangkan Sukhoi SU-27/30 dan f-16 adalah generasi 4.

Rancangan Kokpit KFX/IFX 201

Sistem kendali kokpit pesawat ini menggunakan sistem yang cukup unik, karena batang kendali / kemudi ada di sebelah kanan pilot, sehingga memudahkan pengendalian apabila sang pilot hendak membidik dan menembak jatuh targetnya, teknologi ini bukan hal baru bagi para engineer Indonesia, karena pada masa jayanya PT DI pernah merancang Sistem kemudi yang sama guna pengembangan di masa mendatang .

 

                                                                         

Jika terwujud jet tempur generasi abad ke -21 ini diperkirakan juga memiliki kemampuan Stealth/ siluman guna memudahkan penyusupan ke wilayah musuh. kemungkinan ini disebabkan karena korea selatan sangat membutuhkan teknologi tersebut ,guna mengantisipasi kemungkinan ancaman dari seterunya di Utara (Korea Utara), dimana teknik penyusupan sangat dibutuhkan dalam situasi perang antar kedua Korea di masa mendatang, singkat kata jet tempur ini digunakan untuk perang modern yang mengandalkan penyusupan, akurasi, dan teknologi tinggi.

 

Perbandingan antara F 35, KFX 201 dan F 22