Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) dan
PT Pindad mengembangkan prototipe senapan mesin multi laras kaliber
7,62mm.
Berat senapan mesin 90
kg dengan panjang 962, 5 mm dan tinggi 320,3 mm. Senapan mempunyai enam
laras yang mampu memuntahkan peluru 2500 butir/menit dengan jarak
efektif 1000-1500 m. Sistem pengisian peluru disintegrated link. Senapan
digerakan sumber arus DC sebesar 24 volt.
Prototipe dibuat selama dua bulan dan direncanakan uji tembak pada waktu dekat.
Senapan mesin multi laras dapat dipasang di helikopter, kendaraan tempur, atau kapal perang.
Prototipe dibuat selama dua bulan dan direncanakan uji tembak pada waktu dekat.
Senapan mesin multi laras dapat dipasang di helikopter, kendaraan tempur, atau kapal perang.
1 comment
Senjata perlu diperbaiki modelnya,serta kwalitas dan saya belum melihat boyonet utk TNI. Bayonet mrpk perlengkapan menjadi satu dg senjata, kalau nanti dibuat kwalitas yg bagus dan mrpk kebanggaan prajurit kita(baja bagus, tajam dan multifungsi)
Post a Comment