Serangan NATO Tewaskan Anak di Afghanistan

SAMO News -- Pejabat-pejabat Afghanistan mengatakan serangan helikopter NATO hari Sabtu menewaskan setidaknya seorang anak di dekat ibukota provinsi Ghazni. Laporan-laporan lain menyebutkan dua anak yang tewas.

Pejabat-pejabat mengatakan serangan helikopter itu juga menewaskan sedikitnya sembilan pejuang Taliban. Pasukan pimpinan NATO di Afghanistan dilaporkan menyadari adanya korban sipil dan sedang menyelidiki insiden tersebut.

Korban sipil menjadi salah satu isu paling sensitif dalam hubungan antara Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan pasukan internasional.

Karena isu lain yang sensitif, militer Amerika hari Sabtu ditarik keluar dari satu distrik strategis di Afghanistan timur, menyerahkan tanggungjawab keamanan kepada pasukan Afghanistan.

Penarikan pasukan dari distrik Nerkh di provinsi Wardak itu bagian dari kesepakatan dengan Presiden Karzai setelah ada tuduhan bahwa pasukan Afghanistan melakukan pelanggaran HAM di sana dibawah perintah Amerika. Tuduhan itu mencakup penyiksaan dan pembunuhan tersangka militan di daerah itu – tuduhan yang dibantah pejabat-pejabat Amerika.

Pasukan Afghanistan dijadwalkan mengambil alih tanggung jawab penuh keamanan di Afghanistan menjelang akhir tahun 2014, ketika sebagian besar pasukan koalisi dijadwalkan keluar dari negara itu.

Secara terpisah hari Sabtu, Presiden Karzai melawat ke Qatar untuk membahas kemungkinan pembicaraan damai dengan Taliban di masa depan.