Zapatista memecahkan keheningan Mexico

Setelah bertahun-tahun diam, terpencil di komunitas basis mereka di selatan yang miskin Meksiko, adat Zapatista pemberontak telah kembali muncul dengan serangkaian pernyataan publik dalam beberapa pekan terakhir, mencoba untuk menyalakan kembali gairah untuk kebutuhan mereka "tanah, kebebasan, pekerjaan dan perdamaian".

Pada bulan Desember, 40.000 pendukung Zapatista berbaris melalui desa-desa di Chiapas, kembali menegaskan kehadiran mereka. Pada bulan Januari dan Februari, Subcomandate Marcos - pipa-merokok Zapatista, non-pribumi juru bicara dan media internasional darling - mengeluarkan serangkaian komunike membanting pemerintah Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, anggota dari Partai Revolusioner Institusional (PRI) yang memangku kekuasaan pada bulan Desember.

"Sakit kami tidak akan berkurang dengan membuka diri kita untuk orang-orang yang menyakiti seluruh dunia," tulis Marcos pada akhir Januari, pendukung reli. "Kami akan menolak Kami akan berjuang.. Mungkin kita akan mati. Tapi satu, sepuluh, seratus kali, kita akan selalu menang."

Kelompok pertama menjadi berita utama internasional pada tanggal 1 Januari 1994, ketika mereka ditangkap enam kota di Chiapas, negara bagian paling selatan Meksiko dan salah satu wilayah negara termiskin.

The Rand Corporation, kelompok riset dengan link ke militer AS, mengatakan Chiapas adalah "ditandai dengan luar biasa kuno kesenjangan antara kaya dan miskin - terus lebar pemilik tanah hak istimewa yang berlari fiefdoms feodal dengan tentara swasta".

Selama hampir dua dekade, Zapatista telah berusaha untuk membangun sistem pemerintahan otonom, menekankan martabat masyarakat adat dan pertanian kolektif. Adat anggota kelompok tidak bisa dihubungi oleh Al Jazeera untuk komentar, sebagian karena kurangnya akses telepon yang mudah.

'Masyarakat bangunan'

Kelompok ini telah tenang dalam beberapa tahun terakhir sebelum reli Desember dan komunike berikutnya. "Mereka telah sibuk, membangun basis mereka sebagai gerakan sosial di tingkat masyarakat, bahkan jika mereka tidak berada di media," Mark Berger, profesor tamu analisis pertahanan di Sekolah US Naval Postgraduate, mengatakan kepada Al Jazeera. Ada antara 100.000 dan 200.000 orang yang hidup dalam komunitas yang mendukung Zapatista, katanya.

Dalam komunike terakhir, Marcos telah menggambarkan pemerintah Meksiko sebagai "negara zombie" dikendalikan oleh elit, sebuah pernyataan yang kemungkinan bergema di antara beberapa sektor dari populasi di negara diganggu oleh ketidaksetaraan meresap dan korupsi.

Usaha-usaha sebelumnya untuk menyatukan gerakan sosial Meksiko, dari serikat buruh independen, untuk feminis, siswa, punk dan masyarakat adat lainnya, telah bertemu dengan hasil yang beragam. "Kampanye lain", yang besar terakhir penjangkauan drive yang diluncurkan oleh Zapatista pada tahun 2006, sebagian besar gagal dalam membangun sebuah gerakan nasional.

"Kampanye lainnya adalah sangat kritis terhadap politik elektoral dan itu ditandai patah tulang di kalangan kiri Meksiko," kata Alan Arias Marín, seorang ilmuwan politik di Universitas Otonomi Nasional Meksiko, Al Jazeera. "Lokal [di Chiapas] gerakan masih memiliki dukungan."

Kembali dari PRI

Sementara itu, meskipun, Meksiko telah dikonsumsi dengan masalah lainnya, terutama obat-kekerasan terkait. Selama 12 tahun terakhir, Meksiko telah diatur oleh Partai Aksi Nasional konservatif (PAN), yang dipimpin oleh Vicente Fox dan kemudian Felipe Calderon. PAN memiliki sedikit minat dalam berurusan dengan Zapatista atau isu-isu yang lebih luas yang dihadapi oleh penduduk asli Meksiko. Saat ini, PAN berada di luar kantor dalam pembangunan yang bisa mengubah dinamika untuk Zapatista.

PRI, yang memerintah Meksiko selama 71 tahun tanpa gangguan sebelum tahun 2000, masih berkuasa ketika Zapatista pertama kali memberontak. Kembalinya apa yang penulis Peru Mario Vargas Llosa yang disebut "kediktatoran sempurna" dalam pemilihan tahun lalu dinodai oleh tuduhan kecurangan bisa menguntungkan Zapatista karena mereka berusaha untuk membangun kembali aliansi dengan gerakan sosial di luar Chiapas dan menghidupkan kembali keberadaan nasional mereka.

"Orang-orang yang sama yang dituangkan ke dalam [alun-alun Mexico City] Zocalo untuk menghentikan pemerintah dari pengenaan respon militer yang ketat terhadap pemberontakan [tahun 1994] masih ada," Richard Stahler-Sholk, seorang penulis buku Amerika Latin Sosial Mutasi Abad Twenty-First, mengatakan kepada Al Jazeera. "Pemerintah Meksiko telah melepaskan militerisasi pada negara, dengan dorongan dari pemerintah AS, dalam menanggapi kekerasan narkoba."

Lebih dari 70.000 orang telah tewas dalam narkoba kekacauan sejak 2006 dan AS telah menjanjikan lebih dari $ 1.4bn dalam bantuan militer ke Meksiko di bawah auspicies memerangi kartel kriminal.

Dengan pembantaian berkecamuk di bagian Meksiko, aktivis menyerukan pendekatan baru untuk "Perang terhadap Narkoba", dan gerakan mahasiswa semakin kuat menghadapi PRI, Zapatista memiliki banyak sekutu yang mungkin.

"Saya pikir ada kemungkinan bahwa Zapatista dan gerakan mahasiswa juga bisa mendapatkan traksi lebih banyak di bawah sistem PRI yang didominasi politik," kata Berger.

Pena Nieto bisa menjadi penangkal petir untuk protes, reacquainting Zapatista dengan musuh bersejarah mereka, PRI. Selama masa jabatannya sebagai gubernur Mexico State, Nieto mengawasi tindakan keras polisi kekerasan terhadap demonstran di kota San Salvador Atenco pada tahun 2006. Dua demonstran tewas dan sekelompok wanita mengatakan mereka secara seksual diteror oleh pasukan keamanan ketika mereka memprotes perpanjangan bandara.

Gerakan mahasiswa # yosoy132 dibentuk setelah sekelompok mahasiswa mempertanyakan Nieto tentang serangan selama kampanye presiden tahun 2012. Marah dengan laporan kecurangan pemilu dan sejarah PRI korupsi, banyak siswa telah menantang pemerintah.

'Net perang'

"The Zapatista berharap, saya pikir, bahwa orang akan menciptakan kondisi otonomi dan kemandirian di daerah mereka, mereka ingin pendukungnya untuk membawa ide-ide dari rumah revolusi."

- Zapatista pendukung

Pemuda Meksiko tidak sendirian dalam menentang status quo.

"Apa yang dimulai sebagai pemberontakan kekerasan di wilayah yang terisolasi bermutasi menjadi tanpa kekerasan meskipun tidak ada netwar sosial kurang mengganggu yang terlibat perhatian aktivis dari jauh dan luas," kata Rand Corporation dalam analisis Zapatista dan internet.

Pada pertengahan Januari, Anonymous, gerakan internet difus aktivis, ternyata meluncurkan cyber-serangan menerjang website Meksiko kementerian pertahanan, yang mengaku berada dalam solidaritas dengan Zapatista.

Menurut beberapa analis, Zapatista - dan penggunaan awal mereka dari internet untuk menarik dukungan - adalah prekursor dari tipe baru gerakan sosial menyebar seperti Menduduki Wall Street, # yosoy132, dan anti-globalisasi protes.

Tetapi manfaat nyata dari aktivisme internet dan dukungan luar garners bisa sekilas. "The Zapatista yang trendi, dan inisiatif internasional banyak mendukung mereka," kata Marín, profesor di Mexico City,. Tetapi dengan terjadinya perang pimpinan AS di Irak, sebagian besar LSM mulai memiliki masalah yang berbeda, katanya, menggambarkan organisasi non-pemerintah sebagai "sangat rewel".

Dalam komunike terakhir, Marcos mengatakan Zapatista akan menaksir hubungan mereka dengan mitra asing dan domestik yang beragam. Kelompok-kelompok bantuan, terutama beberapa badan amal, telah dikritik oleh para revolusioner bertopeng.

Revolusioner ide

Jika perang narkoba dan ribuan mayat ditinggalkan di belakangnya membantu mendorong Zapatista dari agenda internasional, kembalinya PRI mungkin membuatnya lebih mudah bagi mereka untuk merebut kembali tempat dalam perdebatan nasional.

Di masa lalu, PRI secara luas diyakini penawaran broker antara kartel untuk memastikan stabilitas. "Pemerintah akan berhenti berusaha untuk pergi berperang dengan kejahatan terorganisir begitu banyak," prediksi Berger pemerintahan PRI baru. "Itu akan memungkinkan lebih memperhatikan bentuk lain dari politik."

Masih belum jelas apakah Zapatista akan dapat memanfaatkan perubahan potensial, tapi mereka munculnya kembali di mata publik sedang bertemu dengan bunga di Meksiko dan seterusnya.

"Komunikasi terbaru secara khusus diarahkan kembali mengaktifkan basis mereka nasional dan internasional," kata salah satu pendukung lama, yang berbicara tentang kondisi anonimitas dari Chiapas karena masalah keamanan. "The Zapatista berharap, saya pikir, bahwa orang akan menciptakan kondisi otonomi dan kemandirian di daerah mereka, mereka ingin pendukungnya untuk membawa ide-ide dari rumah revolusi."