Politisi senior PDI Perjuangan, Taufik Kiemas ngotot agar calon presiden yang diajukan pada pemilu 2014 mendatang dari kalangan anak muda. Sebab, menurut Taufik, jika orang tua yang maju menjadi capres, tak akan bisa mengubah apapun.
"Kalau kita punya satu orang tua mimpi aja kerjanya, tapi kalau kita punya satu anak muda bisa mengubah dunia. Itu benar," kata Taufik di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 11 Februari 2013.
Menurut Taufik, dia tak akan menyetujui jika Ketua Umum Megawati Sukarnoputri maju menjadi calon presiden.
"Calon-calon kita kan kayak ibu Mega, ya menghayal aja kerjanya. Saya rasa semua punya cita-cita sendiri, ibu Mega juga punya cita-cita sendiri. Tapi kalau dia nyalon lagi saya nggak setuju. Dunianya beda," ujar dia.
Perbedaan dunia itu, misalnya, kata Taufik, saat ini para orangtua sudah jauh tertinggal dengan anak-anak muda. Baik dalam cara berpikir dan jaringan sosial.
"Banyak (bedanya), anak muda bilang begini, kita bilang begini, ya susah. Kita nggak ngerti main Facebook, main Twitter, mereka main Facebook sama seluruh dunia, kita nggak pernah, kan susah. Anak muda baca buku tiap hari, diskusi tiap hari, kita nggak pernah lagi. Kan udah beda sekali," ujar dia.
Taufik Kiemas Sentil Politisi Kutu Loncat
Taufik Kiemas menilai banyaknya politisi kutu loncat disebabkan karena tidak punya landasan ideologi yang kuat.
Saat ini, kata dia, banyak politisi yang hanya mengincar kedudukan saja, sehingga kerap berpindah-pindah partai.
"Kalau ideologi nggak kuat bisa lari-lari juga. Kalau motivasinya kedudukan kan nggak benar. Kita masuk parpol karena ideologi," kata Taufik di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 11 Februari 2013.
Menurutnya, jika ingin menjadi politisi yang baik harus sabar dan bisa bekerja keras. Sehingga, kelak bisa mencapai kedudukan yang tinggi tanpa harus berpindah-pindah partai.
Tak hanya itu, kata Taufik, politisi juga harus kuat dalam menghadapi berbagai masalah di partainya. Sehingga tak serta-merta meninggalkan partainya dan pindah ke partai lain.
"Politisi kutu loncat ingin cepat, nggak bisa. Idealisme tetap ada cuman nggak bisa instan. Saya rasa mereka kurang sabar saja," ujar dia.
Sementara, di PDIP sendiri, menurut Taufik jarang ada politisi kutu loncat. Menurutnya, banyak anak-anak muda kader PDIP yang memiliki potensial terlebih lagi mereka juga mau bekerja keras.
"Banyak yang anak-anak muda berkeringat, yang punya masa depan bagus. Nggak perlu kutu loncat lah," ujar dia.
Hal ini, kata Taufik dapat dilihat dari kerja-kerja di DPR dan MPR. "Saya rasa performa PDIP di DPR dan MPR bagus sekali," ujarnya lagi.
No comments
Post a Comment