Setidaknya lima orang tewas dan beberapa orang luka-luka dalam serangan nyata pada kantor kantor pemerintah Pakistan di kota barat laut Peshawar.
Terdengar suara ledakan dan rentetan tembakan selama serangan. Para korban sebagian besar pejabat keamanan, kata saksi.
Para pejabat mengatakan bahwa dua pembom bunuh diri memasuki kompleks, di mana pertemuan para pejabat suku dan pemerintah dilaksankan. Setelah penembakan terdengar, dua ledakan besar mengguncang kompleks pertemuan.
"Kami mengadakan pertemuan dan beberapa orang lain yang bergabung dengan kami saat menembak dimulai dalam kompleks politik, dan kemudian ada ledakan berat, dan menembak lagi berat dimulai," Niaz Ahmad Khan, seorang politisi suku, kata.
"Kami diberitahu oleh petugas untuk berlindung di dalam kantor sebagai teroris telah menyerang kompleks pemerintahan."
Ia mengatakan ia melihat dua mayat dan beberapa orang terluka tergeletak di tanah di dalam compoundy tersebut. Khalid Mumtaz Kundi, salah satu deputi Khan yang sedang mengunjungi dari Khyber agency, terluka dalam serangan itu.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Namun Taliban Pakistan telah melakukan operasi serupa. Beberapa pejabat menyarankan militan melancarkan serangan ke tahanan bebas dan laporan yang belum dikonfirmasi menunjukkan bahwa beberapa tahanan mungkin telah melarikan diri.
Kelompok bersenjata agama dan sektarian telah meningkatkan serangan di seluruh Pakistan hanya beberapa bulan sebelum pemilu nasional.
Pada hari Sabtu, 85 orang, sebagian besar dari mereka Muslim Syiah, tewas di barat daya kota Quetta dalam serangan yang dituduhkan pada kelompok pro-Sunni sektarian.
Dan pada hari Jumat, Ameer Haider Khan Hoti, menteri kepala Khyber Pakhtunkhwa, provinsi barat laut Peshawar yang merupakan ibukota, lolos dari upaya pembunuhan rute Taliban en ke rapat umum politik di kota Mardan.(Al-Jaziirah News)
No comments
Post a Comment