Presiden Filipina Benigno Aquino ke-III mengunjungi basis pemberontak Muslim Moro untuk memperkuat prospek tercapainya persetujuan perdamaian wilayah itu.
Presiden Filipina Benigno Aquino ke-III telah berangkat ke sebuah basis pemberontak Muslim di selatan negara itu. Bersama-sama dengan para pemimpin gerilyawan, presiden Aquino meluncurkan proyek-proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan di daerah itu dan memperkuat prospek tercapainya persetujuan perdamaian.
Ratusan tentara, polisi dan laskar Front Pembebasan Islam Moro menjaga ketat upacara yang berlangsung hari Senin (11/2) di kota Sultan Kudarat di provinsi Maguindanao. Di wilayah ini pertempuran besar antara tentara dan pemberontak baru-baru ini sering terjadi. Pertempuran tersebut kadang-kadang dicurigai telah dibantu oleh kaum ekstrimis yang berhubungan dengan al-Qaida.
Dalam proyek baru itu, pemerintah Aquino berjanji untuk menyediakan asuransi kesehatan, bantuan mencari pekerjaan dan mendanai sekolah-sekolah bagi keluarga para pemberontak.
Kelompok pemberontak Moro telah melancarkan pemberontakan selama puluhan tahun untuk menegakkan pemerintahan sendiri di selatan.
No comments
Post a Comment