Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sangat menyesalkan serangan kapal perang Tiongkok terhadap satu kapal angkatan laut Jepang di dekat kepulauan yang disengketakan pekan lalu.
Berbicara dalam sidang parlemen Jepang hari Rabu (6/2), Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyebut tindakan itu berbahaya. Ia mengatakan itu dapat menimbulkan bentrokan yang tidak disengaja, dan ia memperingatkan Tiongkok agar jangan memperuncing keadaan lebih jauh.
Tokyo telah mengajukan protes resmi kepada Beijing atas insiden tanggal 30 Januari itu, yang terbaru dalam rentetan peningkatan serangan berbahaya dalam sengketa mereka atas kepemilikan sekelompok pulau di Laut China Timur yang sudah berlangsung lama.
Jepang mengatakan sebuah kapal perang Tiongkok pekan lalu mengarahkan radar pra-tembak ke sebuah perahu Angkatan Laut Jepang di dekat sebuah kepulauan yang disengketakan di Laut Cina Timur.
Kementerian Pertahanan Jepang mengajukan keluhan resmi kepada Tiongkok terkait insiden tanggal 30 Januari itu, yang terbaru dalam serangkaian eskalasi berbahaya dalam pertikaian wilayah yang sudah berlangsung sejak lama antara kedua negara.
Menteri Pertahanan Itsunori Onodera hari Selasa menyebut tindakan Tiongkok itu sangat tidak normal. Ditambahkan, radar yang diarahkan terhadap perahu Jepang itu biasanya digunakan untuk memandu misil.
Meskipun tidak pernah ada bentrokan besar, Tiongkok telah berulangkali mengirim kapal patrol ke perairan dekat kepulauan yang dikelola Jepang itu. Menurut para analis, patroli itu bertujuan menunjukkan kontrol de fakto atas perairan yang disengketakan itu.
No comments
Post a Comment