SAMO News

PBB Pertimbangkan Pengiriman Pasukan Penjaga Perdamaian ke Mali

PBB Pertimbangkan Pengiriman Pasukan Penjaga Perdamaian ke Mali

Berbagi berita ini ke teman


Para pejabat PBB mengatakan setiap tindakan yang akan diambil Badan Dunia tersebut akan menunggu hingga keadaan keamanan di Mali stabil.

Dutabesar Perancis di PBB Gerard Araud mengatakan kepada wartawan setelah memberi laporan kepada Dewan Keamanan hari Rabu bahwa pasukan negaranya tidak akan tinggal di Mali. Dia menggambarkan kemungkinan pasukan penjaga perdamaian yang terdiri dari sebagian besar pasukan Afrika yang sekarang dikerahkan di Mali.

Pimpinan penjaga perdamaian PBB Herve Ladsous mengatakan pasukan yang berjumlah hampir empat ribu tentara dari Misi Dukungan Internasional untuk Mali yang dipimpin Afrika (AFISMA) telah mulai bergerak ke apa yang disebutnya “daerah-daerah operasional” di Mali utara.

Ladsous mengatakan kantornya sedang bekerja mengenai berbagai skenario untuk Mali, dan bahwa menurutnya operasi penjaga perdamaian mungkin segera dilakukan.

Para pejabat PBB mengatakan setiap tindakan yang akan diambil Badan Dunia tersebut akan menunggu hingga keadaan keamanan di Mali stabil.

Dutabesar Perancis di PBB Gerard Araud mengatakan kepada wartawan setelah memberi laporan kepada Dewan Keamanan hari Rabu bahwa pasukan negaranya tidak akan tinggal di Mali. Dia menggambarkan kemungkinan pasukan penjaga perdamaian yang terdiri dari sebagian besar pasukan Afrika yang sekarang dikerahkan di Mali.

Pimpinan penjaga perdamaian PBB Herve Ladsous mengatakan pasukan yang berjumlah hampir empat ribu tentara dari Misi Dukungan Internasional untuk Mali yang dipimpin Afrika (AFISMA) telah mulai bergerak ke apa yang disebutnya “daerah-daerah operasional” di Mali utara.

Ladsous mengatakan kantornya sedang bekerja mengenai berbagai skenario untuk Mali, dan bahwa menurutnya operasi penjaga perdamaian mungkin segera dilakukan.


Para pejabat PBB mengatakan setiap tindakan yang akan diambil Badan Dunia tersebut akan menunggu hingga keadaan keamanan di Mali stabil.

Dutabesar Perancis di PBB Gerard Araud mengatakan kepada wartawan setelah memberi laporan kepada Dewan Keamanan hari Rabu bahwa pasukan negaranya tidak akan tinggal di Mali. Dia menggambarkan kemungkinan pasukan penjaga perdamaian yang terdiri dari sebagian besar pasukan Afrika yang sekarang dikerahkan di Mali.

Pimpinan penjaga perdamaian PBB Herve Ladsous mengatakan pasukan yang berjumlah hampir empat ribu tentara dari Misi Dukungan Internasional untuk Mali yang dipimpin Afrika (AFISMA) telah mulai bergerak ke apa yang disebutnya “daerah-daerah operasional” di Mali utara.

Ladsous mengatakan kantornya sedang bekerja mengenai berbagai skenario untuk Mali, dan bahwa menurutnya operasi penjaga perdamaian mungkin segera dilakukan.

No comments