Pasukan Mali dan pejuang Islamis bentrok di kota Gao, Mali utara, dalam serangan militan mendadak.
Tentara Perancis dan Mali bentrok dengan pejuang Islamis berjubah hitam di kota Gao, Mali utara, dalam serangan militan mendadak yang menantang kepungan keamanan setelah dua serangan bom bunuh diri dalam dua hari.
Tembak-menembak dan ledakan hebat bergema Minggu (10/2) di kota di gurun Sahara itu, kota terbesar di Mali utara, sementara kekuatan gabungan pemerintah memerangi Gerakan untuk Kesatuan dan Jihad di Afrika Barat. Helikopter tempur Perancis terbang rendah.
Serangan itu menandai pertama kalinya kelompok Islamis itu berhasil memasuki Gao sejak pasukan pimpinan Perancis merebut kota itu dua minggu lalu. Bentrokan telah berlangsung selama berhari-hari di daerah-daerah di luar kota.
Seorang perwira militer Mali mengatakan militan menyusup ke kota itu hanya beberapa jam setelah pasukan Perancis dan Mali memperkuat kembali pos pemeriksaan yang telah dua kali diserang pelaku bom bunuh diri.
Sabtu malam, seorang pembom bunuh diri menyerang pos pemeriksaan militer di dekat pintu masuk ke kota itu, setelah serangan serupa di tempat sama sehari sebelumnya. Dua ledakan bunuh diri itu adalah yang pertama di Mali.(VOA)
No comments
Post a Comment