Gas air mata ditembakan oleh tentara Israel untuk menghalau para demonstran Palestina yang melempari dengan batu. Demontrasi itu untuk solidaritas kepada Samer Issawi.
Militer Israel mengatakan sekitar 200 warga Palestina melemparkan batu pada tentara yang menanggapi dengan gas air mata selama reli Jumat di luar penjara Ofer di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Para pengunjuk rasa menyerukan pembebasan Samer Issawi, 35, awalnya dirilis pada tahun 2011 dalam sebuah kesepakatan pertukaran tawanan. Satu tentara Israel dibebaskan dari pembuangan di Gaza dalam pertukaran untuk lebih dari 1.000 tahanan Palestina.
Beberapa tahanan, seperti Issawi, yang dirilis pada kondisi batas perjalanan. Penjara Layanan Israel Sivan Weizman juru bicara mengatakan ia ditangkap setelah ia melanggar ketentuan pembebasannya.
Dia mengatakan dia ditangkap karena "aktivitas teror" dan dihukum 26 tahun, tapi dirilis dalam pertukaran tahanan 2011 setelah menjalani hanya enam tahun.
Issawi berada di bawah pengawasan medis dan makan secara berkala, katanya.
Menteri Palestina dari tahanan urusan, Issa Qaraqe, kata Issawi memulai puasanya pada bulan Agustus dan telah mengamatinya sebentar-sebentar.
Qaraqe mengatakan Issawi telah kehilangan 35 kilogram (sekitar 77 pon), memiliki sakit ginjal dan telah kehilangan rasa di bagian sisi kanan tubuhnya.
Adik Issawi itu, Shireen, mengatakan ia telah mogok makan selama 206 hari. Dia mengatakan dia hanya telah minum air sejak Januari. Dia mengatakan penjara mengambil kakaknya ke sebuah rumah sakit Israel untuk perawatan.
Masalah tahanan sangat emosional bagi Palestina setelah puluhan tahun pendudukan Israel di Palestina territorites, di mana waktu ratusan ribu warga Palestina telah dipenjara.
Baru-baru ini, tahanan Palestina telah menggunakan mogok makan lebih sering sebagai taktik tekanan untuk mendapatkan hak di penjara.(Al-Jaziirah)
No comments
Post a Comment