Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro mengatakan, kebijakan pertahanan tahun 2013 akan dijalankan dengan menggabungkan aspek militer dan nir-militer. Ini dilakukan sebagai upaya optimalisasi peran Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
"Dalam kebijakan tersebut kita mengusung optimalisasi Kemhan, melalui sinergisitas postur pertahanan militer dan nir-militer," kata Purnomo usai rapat dengan jajaran pimpinan di gedung Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta, Rabu (9/1).
Selain itu, Purnomo menjelaskan, kebijakan pertahanan 2013 itu dijalankan dengan menempatkan Universitas Pertahanan (Unhan) sebagai lembaga yang menjadi pusat koordinasi pertahanan nasional. Hal itu memungkinkan adanya kantor perwakilan kementerian pertahanan di daerah.
"Kami ingin Unhan menjadi center of excellent, kemudian menjadi pengendali kantor pertahanan di daerah," kata Purnomo.
Selanjutnya, Purnomo menambahkan, pihaknya juga akan membentuk beberapa organisasi untuk menjalankan fungsi pertahanan. "Akan ada organisasi yang terus kita buatkan lebih efektif dan efisien," pungkas dia.
No comments
Post a Comment