Resiko atau kejadian tersebut tidak pernah kita harapkan, namun semuanya ini harus kita antisipasi dan siap menghadapi yaitu dengan berlatih, secara sungguh-sungguh, sehingga diharapkan kita tidak mengalami kesulitan apabila resiko itu datang dan terjadi pada diri kita, hal tersebut ditekankan oleh Komandan Lanud Halim Perdakusuma Marsekal Pertama TNI A. Adang Supriyadi, SE, saat membuka Latihan Survival Dasar, yang diikuti oleh seratus sepuluh (110) awak pesawat dalam suatu upacara militer, di lapangan Wing 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (25/2).
Lebih lanjut disampaikan Komandan Lanud Halim dengan dilaksanakan Latihan Survival Dasar diharapkan dapat mewujudkan kemampuan personil, "khususnya awak pesawat dalam menghadapi keadaan darurat dan kondisi medan yang berat, sehingga mampu untuk dapat bertahan hidup baik di darat maupun di air" tegasnya.
Latihan ini juga bertujuan untuk memupuk mental dan fisik serta jiwa juang yang kuat dalam menghadapi keadaan emergency penerbangan yang dihadapkan dengan tugas-tugas penerbangan operasi dan latihan, dengan tujuan akhir dari latihan ini adalah agar kita lebih mampu mengemban tugas pokok Lanud Halim Perdanakusuma yang semakin berat dimasa mendatang, jelas Komandan Lanud.
"Yang paling penting adalah melatih kepemimpinan, manajemen, koordinasi dan kerjasama antar Komando latihan, pelatih dan pendukung" ujar Komandan pada saat memberikan pengarahan pada pelaku.
Dalam Latihan Survival Dasar tersebut para peserta dibekali ilmu Peta, ilmu Tumbuhan, Rapling, Shelter, kompas siang dan kompas malam, praktek memasak binatang tangkapan, penyeberangan basah, pelajaran sea survival, penggunaan perahu karet, berenang dengan live vest, bermalam di air, praktek siknal, dan praktek pemasangan panel, serta pelajaran flare smoke lainnya.
No comments
Post a Comment