Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya TNI Dr. Marsetio, M.M., melakukan kunjungan kerja ke Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim). Kedatangan Kasal tersebut diterima Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum di VIP Room Gedung Laksamana Nala Koarmatim Ujung Surabaya, Jumat (8/2).
Dalam kesempatan tersebut Kasal mengatakan, prajurit TNI AL yang hendak bertugas keluar negeri harus yang terbaik, handal dan mumpuni di bidangnya. Hal itu berlaku bagi prajurit yang ditugaskan keluar negeri baik untuk misi pengambilan kapal, pendidikan serta tugas penjaga perdamaian di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sebagai langkah awal Kasal menyampaikan kepada jajaran pimpinan serta dinas terkait di lingkungan TNI Angkatan Laut, agar melakukan pengawasan yang ketat dalam proses seleksi terhadap prajurit tersebut.
Menghadapi tantangan jaman yang semakin kompleks, TNI AL akan membuka beberapa peluang baru berkaitan dengan peningkatan kemampuan dan profesionalisme prajurit. Hal itu akan diwujudkan melalui program kursus dan latihan dalam dinas TNI AL maupun pendidikan di luar negeri.
Untuk mendapatkan pemimpin-pemimpin terbaik di lingkungan TNI Angkatan Laut, Kasal tidak memberlakukan istilah “urut kacang”, atau urutan leting dalam proses penempatan jabatan. Penempatan jabatan disesuaikan dengan kapasitas dan kapabilitas serta jenjang pendidikan yang dimiliki. Hasil kesamaptaan dan kesehatan yang baik juga termasuk salah satu faktor penunjang dalam proses tersebut.
Pimpinan tertinggi Angkatan Laut tersebut sangat memperhatikan hal yang berkaitan dengan kesamaptaan dan kesehatan prajurit. Sebelumnya hal ini pernah juga disinggung dalam forum apel komandan satuan sewilayah timur di Surabaya, beberapa waktu yang lalu. Sebagai tolak ukur kemampuan prajurit TNI AL, kesamptaan dan kesehatan harus tetap terjaga guna menghadapi tantangan dalam penugasan yang datang setiap saat. Untuk itu setiap prajurit dituntut supaya menjaga tubuh agar selalu dalam kondisi prima.
Beberapa hal tersebut merupakan point penting dalam pembicaraan Kasal dengan Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum. Perbincangan berlangsung di ruang VIP Room Gedung Laksamana Nala itu dihadiri juga oleh Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksda TNI Ade Supandi, Asisten Logistik (Aslog) Kasal Laksda TNI Sru Handayanto, Kepala Staf Armatim (Kasarmatim) Laksma TNI Darwanto, S.H., M.A.P., Komandan Gugus Tempur Laut Armada Timur (Danguspurlatim) Laksma TNI Arie Soedewo, serta para Asisten Pangarmatim, Kasatker dan komandan satuan di jajaran Koarmatim.
Pada saat itu Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum melaporkan kepada Kasal tentang situasi dan perkembangan Koarmatim yang terjadi saat ini serta rencana operasi dan program latihan yang akan dilaksanakan oleh jajaran Koarmatim. Selanjutnya Kasal beserta rombongan meninjau proses penyedotan lumpur laut di sekitar dermaga Koarmatim yang dikerjakan oleh penyelam TNI AL dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmatim.
Peninjauan berlanjut ke dalam Gudang Peralatan Selam Dislambair Koarmatim. Di tempat itu Kasal menyampaikan agar setiap personel penyelam ditingkatkan kemampuannya dengan mendidik secara khusus di suatu negara yang memilki sertifikasi selam berstandar internasional dan diakui dunia.
Pada kesempatan itu Kasal memeriksa simulator Tabung Peluncur Torpedo (Petor) kapal selam yang digunakan latihan personel Pasukan Khusus (Pasus) TNI termasuk Kopaska, Denjaka TNI AL, Kopassus TNI AD serta Detasemen Bravo TNI AU. Rombongan pejabat TNI AL itu menyaksikan demontrasi komunikasi bawah air oleh seorang penyelam menggunakan MK-27 di simulator penyelaman atau Diving Tank, Dislambair Koarmatim.
Didampingi Pangarmatim, Kasal beserta rombongan melanjutkan peninjauan ke Kesatrian Satuan Komando Pasukan Katak (Trian Kopaska) Koarmatim, kemudian melihat Dock kapal Kotaraja atau Dock Jalesveva Jaya Mahe milik TNI AL yang berada di PT. PAL Surabaya, meninjau proses pembangunan Gedung Serbaguna dan toko Pewaralaba Navy Mart yang berada di Komplek Rumah Susun (Rusun) atau Flat Daerah Basis Angakatan Laut (DBAL) Koarmatim.
Kunjungan ke Koarmatim merupakan salah satu rangkaian program kerja Kasal di Surabaya setelah memimpin upacara serah terima jabatan Gubernur Akademi Angkatan Laut dari Laksamana Muda TNI Heri Setya Negara kepada Laksamana Pertama TNI I Nyoman Gede N Ary Atmaja, S.E., di Mako Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro Surabaya. Pada kesempatan tersebut Kasal berkesempatan meninjau Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AL yang berada di Grati Pasuruan Jawa Timur. (Dispenarmatim).
No comments
Post a Comment