SAMO News

Hillary Clinton Akhiri Jabatannya sebagai Menlu AS Hari Ini

Hillary Clinton Akhiri Jabatannya sebagai Menlu AS Hari Ini

Berbagi berita ini ke teman



Clinton berencana berpidato di hadapan karyawan Departemen Luar Negeri Amerika sore hari ini sebelum meletakkan jabatan. Dalam upacara tertutup, Kerry akan dilantik sebagai menteri luar negeri kedua pemerintahan Obama.

Dalam sidang pengukuhannya, orang yang segera menjadi mantan senator dari Massachusetts itu mengatakan kepada para rekannya ia yakin Clinton telah mencapai prestasi tinggi atas usahanya yang tidak mengenal lelah. Clinton sediri telah mengatakan ia sudah tidak sabar lagi untuk memasuki bab berikut dalam kehidupannya.

Walaupun dia belum mengukuhkan maksudnya untuk menjadi calon presiden lagi, ada spekulasi luas bahwa dia akan menjadi seorang calon tahun 2016, sebagaimana dia tahun 2008, ketika ia akhirnya dikalahkan oleh Barack Obama untuk menjadi calon presiden dari partai Demokrat.

Sementara itu dari Uni Eropa dilaporban bahwa, wakil presiden terpilih sedang melawat ke Eropa. Ini adalah perlawatan pertamanya ke luar negeri sejak masa jabatan kedua pemerintahan Obama mulai tanggal 20 Januari. Biden akan singgah mula-mula di Berlin untuk berbicara hari Jumat dengan Kanselir Jerman Angela Merkel. Disamping Suriah, pembicaraan mereka kemungkinan besar akan membahas ekonomi sedunia, Afghanistan dan program nuklir Iran.

Hari Sabtu, Biden akan berpidato pada Konferensi Keamanan Munchen yang ke-49, forum dimana ia berpidato empat tahun lalu. Para pejabat Amerika mengatakan bahwa di sela-sela konferensi itu, ia akan mengadakan beberapa pembicaraan bilateral, termasuk dengan Menteri Luar negeri Rusia Sergei Lavrov. Para pejabat juga mengatakan wakil presiden itu akan meminta Lavrov agar memberi pernyataan yang lebih jelas mengenai sikap Rusia terhadap Suriah.

Rusia adalah sekutu Suriah. Rusia dan Tiongkok telah tiga kali mem-veto resolusi yang menghalangi tindakan Dewan Keamanan PBB terhadap Suriah yang mendatangkan kecaman internasional karena melindungi rejim Presiden Bashar al-Assad.

Biden juga akan mengadakan pertemuan bilateral di Munchen dengan utusan PBB-Liga Arab untuk Suriah, Lakhdar Brahimi – yang telah memperingatkan bahwa Suriah sedang dihancurkan – dan dengan Moaz al-Khatib, presiden Dewan Oposisi Suriah.

Pembicaraan yang serupa diperkirakan pekan depan ketika wakil presiden Amerika itu pergi ke Paris untuk bertemu dengan Presiden Perancis Francois Hollande, dan ke London untuk berbicara dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Wakil Perdana menteri Nick Clegg.

PBB telah menghimbau sumbangan dana $ 1,5 miliar untuk membantu sekitar lima juta orang di dalam dan di luar Suriah untuk 6 bulan mendatang. Pekan ini, Amerika Serikat mengumumkan akan memberi $ 155 juta dalam bantuan baru kepada Suriah guna membantu memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang mendesak. PBB menaksir konflik yang hampir dua tahun itu di Suriah telah menewaskan lebih dari 60 ribu orang.(VOA)

No comments