Milisi pejuang Islam Mali mencoba masuk ke daerah selatan yang dikuasai pemerintah, namun mundur karena tembakan artileri (foto:VOA)
Sumber-sumber militer mengatakan Selasa bahwa tentara melepaskan "tembakan peringatan" semalam untuk menghentikan gerakan pejuang menuju Mopti, kubu pemerintah yang terletak sekitar 650 kilometer di timur laut ibukota, Bamako.
Kantor Berita Perancis mengatakan para pejuang mundur setelah tembakan itu.
Insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran akan bentrokan baru di Mali, di mana separatis Islamis dan Tuareg menguasai wilayah utara setelah tentara pemberontak menggulingkan pemerintah di Bamako pada bulan Maret. Sejak itu, para Islamis telah sepenuhnya menguasai wilayah tersebut.
Pemerintah dan beberapa kelompok pemberontak sedang mencoba mengadakan pembicaraan perdamaian di negara tetangga, Burkina Faso, pada hari Kamis.(VOA/SAMO News)
No comments
Post a Comment