(Photo : ilustrasi SAMO News)
Sengketa wilayah yang memanas terus mengganggu hubungan antara kedua negara kuat Asia, Jepang dan Tiongkok.
Kementerian Luar Negeri Jepang menyampaikan protes keras terhadap Tiongkok hari Selasa dalam pertemuan antara para pejabat tinggi diplomatik dan menuntut agar Beijing menghentikan pengerahan kapal-kapal ke kepulauan yang dikuasai Jepang itu.
Jepang mengatakan empat kapal pengintai maritim Tiongkok memasuki daerah sekitar kepulauan yang kaya sumber alam itu hari Senin dan tetap berada disana selama 13 jam. Sekertaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menyebut tindakan itu “sangat tidak biasa” dan “mengecewakan.”
Dalam beberapa bulan ini, Tiongkok telah berkali-kali mengerahkan kapal-kapal ke perairan yang disengketakan itu dalam apa yang dikatakan para analis usaha Beijing untuk menegakkan kenyataan bahwa Tiongkok dapat datang dan pergi dari tempat itu dengan se-enaknya.
Tiongkok sedang marah setelah Jepang membeli kepulauan itu dari seorang pemilik pribadi warga Jepang bulan September lalu.(VOA/SAMO News)
No comments
Post a Comment