Jakarta, SAMO— TNI siap membantu pengembangan pisang abaka Talaud sehingga dapat berkembang luas dan menjadi salah satu penopang hidup masyarakat yang tinggal di kabupaten kepulauan berbatasan dengan negara tetangga Filipina.
"Saya perintahkan seluruh Koramil dan Babinsa yang ada di seluruh Talaud agar memback-up dan membantu masyarakat dalam pengembangan pisang abaka ini," kata Danrem 131 Santiago, Brigjen Johny Tobing di Melonguane, Talaud, Minggu.
Pengembangan pisang abaka adalah menyangkut kehidupan masyarakat, dan menjadi bagian dari TNI membina dan membangun rakyatnya, dan menyangkut kesejahteraan ini merupakan salah satu diantaranya," kata Johny.
Johny mengatakan, pengembangan pisang abaka adalah pada akhirnya akan bermuara pada masalah pangan masyarakat, karena itu seluruh jajaran TNI yang ada agar membantu pemerintah daerah dan seluruh instansi termasuk BI yang terus memotivasi agar program ini berhasil.
"Bila pengembangan pisang abaka ini berhasil, maka ini juga menunjukkan kemandirian masyarakat Talaud untuk membangun kesejahteraan mereka sendiri," kata Johny.
Karena itu, Danrem mengajak masyarakat Talaud untuk bersatu padu dalam satu tekad membangun daerah ini, kelompok tani yang masih kecil agar terus diberdayakan sehingga tumbuh menjadi besar dengan demikian hasil yang diharapkan akan lebih maksimal.
"Keberhasilan kesejahteraan masyarakat Talaud ditentukan oleh rakyat Talaud sendiri, karena itu seluruh masyarakat agar bekerja keras mau membahu membangun daerah ini," kata Danrem.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulut, Suhaedi menyambut positif keterlibatan Danrem dan jajaran TNI dalam upaya memberdayakan masyarakat di kabupaten kepulauan.
Dalam kesempatan kunjungan bersama dengan Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulut, Suhaedi, Danrem berkesempatan mengunjungi dan memberi arahan ke-11 Korem dan Babinsa yang ada Pulau Karakelang dan Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sumber berita : (ANT)
No comments
Post a Comment