cawak-subJakarta - Komando Latihan Komando Armada RI Kawasan Barat (Kolatarmabar) dengan Komandan Kolonel Laut (P) Yudo Margono mengadakan program pelatihan Calon Pengawak (Cawak
)
Kapal Cepat Rudal (KCR) di Markas Komando (Mako) Kolatarmabar, Jalan
Gunung Sahari Raya No. 67 Jakarta Pusat, Kamis (1/11/2012).
Program pelatihan Cawak yang direncanakan untuk mengawaki Kapal Perang baru dengan nama KRI Baladau 643 ini diikuti 35 personel calon pengawak KRI tersebut, dengan Mayor Laut (P) Hari Suyanto sebagai perwira tertua yang mengikuti pelatihan.
KRI Baladau 643 merupakan Kapal Perang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) 40 yang pembuatanya dilakukan oleh salah satu galangan kapal di Batam. Kapal tersebut dibuat dengan menggunakan bahan baku dari baja khusus yang bernama High Tensile Steel.
KCR 40 yang dibangun untuk ketiga ini direncanakan terpasang peralatan Sensor Weapon Control (Sewaco) yang modern serta dilengkapi dengan persenjataan meriam Close in Weapon System (CIWS) dan 2 set Rudal (peluru kendali) C-705 yang terletak di buritan kapal.
Pelatihan tersebut, dilaksanakan dalam rangka meningkatkan professionalisme para calon pengawak KRI Baladau 643 agar memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam mengoperasionalkan seluruh peralatan yang ada di kapal dalam mendukung tugas.
Kepala Dispenarmabar
Agus Cahyono
Letkol Laut (KH) NRP. 10881/P
Teks Gbr - Cawak KRI Baladau 643 saat menerima program pelatihan dari instruktur di ruang kelas Kolatarmabar, Jakarta Pusat, Kamis (1/11).
© Poskota,
Program pelatihan Cawak yang direncanakan untuk mengawaki Kapal Perang baru dengan nama KRI Baladau 643 ini diikuti 35 personel calon pengawak KRI tersebut, dengan Mayor Laut (P) Hari Suyanto sebagai perwira tertua yang mengikuti pelatihan.
KRI Baladau 643 merupakan Kapal Perang jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) 40 yang pembuatanya dilakukan oleh salah satu galangan kapal di Batam. Kapal tersebut dibuat dengan menggunakan bahan baku dari baja khusus yang bernama High Tensile Steel.
KCR 40 yang dibangun untuk ketiga ini direncanakan terpasang peralatan Sensor Weapon Control (Sewaco) yang modern serta dilengkapi dengan persenjataan meriam Close in Weapon System (CIWS) dan 2 set Rudal (peluru kendali) C-705 yang terletak di buritan kapal.
Pelatihan tersebut, dilaksanakan dalam rangka meningkatkan professionalisme para calon pengawak KRI Baladau 643 agar memiliki kemampuan dan ketrampilan dalam mengoperasionalkan seluruh peralatan yang ada di kapal dalam mendukung tugas.
Kepala Dispenarmabar
Agus Cahyono
Letkol Laut (KH) NRP. 10881/P
Teks Gbr - Cawak KRI Baladau 643 saat menerima program pelatihan dari instruktur di ruang kelas Kolatarmabar, Jakarta Pusat, Kamis (1/11).
© Poskota,
No comments
Post a Comment