Direktur Latihan Gabungan (Dirlatgab) TNI Mayor Jenderal TNI Djumadi meninjau lokasi latihan untuk Lintas Udara (Linud) di Kougun dan pendaratan amphibi di Pantai Sekerat, Sangatta, Kalimantan Timur, Selasa (13/11). Pada kesempatan penijauan lokasi untuk Linud, Dirlat yang sehari-hari menjabat Komandan Komando Pendidikan Latihan TNI mendapat penjelasan dari penanggung jawab lokasi.
Dirlat Mayjen TNI Djumadi ditunjukan lokasi dimana penerjunan untuk Linud, Serangan Udara Langsung (SUL) dan kegiatan Seach And Rescue (SAR) serta tempat peninjau para pejabat dari Mabes TNI dan Angkatan. Setelah meninjau lokasi yang akan dijadikan latihan Dirlat meninjau sarana dan prasarana sebagai fasilitas pendukung untuk latihan termasuk penginapan. Dalam arahannya Dirlat Mayjen TNI Djumadi mengatakan agar dipersiapkan dengan baik seluruh tanda-tanda medan agar lebih terlihat jelas. “Perhatikan faktor keamanan bagi personel yang terlibat latihan maupun penduduk disekitar”, ujar Dirlat.
Setelah melakukan peninjauan lokasi Linud, Dirlat melakukan penjalanan ke Pantai Sekerat dengan menggunakan Helly MI-17 TNI AD. Setibanya di Pantai Sekerat Dirlar melakukan peninjauan dan mendapat penjelasan mengenai lokasi pendaratan amphibi, sasaran Bantuan Tembakan Kapal (BTK), sasaran RPG, sasaran GPMG dan sasaran Bantuan Tembakan Udara (BTU) serta lokasi untuk Panglima TNI, pejabat Mabes TNI dan Angkatan menyaksikan pendaratan amphibi. Tidak jauh dari lokasi pendaratan, Dirlat meninjau lokasi untuk penembakan Artileri Medan yaitu Roket, Howitzer dan RM-70 Grad. Dijelaskan kepada Dirlat bahwa semua sasaran tembakan sudah diperhitungkan mengenai faktor keamanan.
Dirlat Mayjen TNI Djumadi selanjutnya dibawa untuk meninjau lokasi pendaratan administrasi. Dirlat merasa puas atas semua kesiapan lapangan sebagai lokasi Latihan Gabungan TNI tahun 2012. (puspen TNI)
No comments
Post a Comment