SAMO News

Delegasi Komisi I DPR siap masuki Gaza

Delegasi Komisi I DPR siap masuki Gaza

Berbagi berita ini ke teman

Dokumen foto seorang tentara Israel mengarahkan kendaraan militer saat meninggalkan wilayah perbatasan dengan sisi utara Jalur Gaza, Kamis (22/11), yang menandai gencatan senjata antara Israel dan Palestina di Gaza.(REUTERS/Suhaib Salem)

Jakarta (ANTARA News) - Delegasi Komisi I DPR RI melakukan persiapan akhir untuk memasuki Gaza, kata anggota Komisi I DPR, Muhammad Najib.

"Walaupun gencatan senjata antara Hammas dan Israel sudah dilakukan, tetapi sifatnya masih sementara. Karena itu, rombongan akan tetap berhati-hati sesuai saran KBRI di Kairo," ujarnya melalui pesan singkat diterima di Jakarta, Sabtu.

Menurut Najib, sebelum memasuki Gaza, rombongan Komisi I DPR akan diterima oleh Parlemen Mesir dan Liga Arab, dan masih menunggu konfirmasi untuk bertemu Presiden Mesir, Mohammed Mursi.

Dia mengatakan, pertemuan itu penting dilakukan untuk mengetahui posisi politik Mesir pascarezim Presiden Husein Mubarak dan Posisi Liga Arab setelah Arab Spring terhadap Palestina.

"Pertemuan itu juga untuk mendengar langsung kesepakatan damai yang terkait Palestina-Israel khususnya yang tidak tertulis," katanya.

Najib mengatakan sejumlah tokoh dunia yang peduli dengan Gaza terus berdatangan dan berusaha untuk membantu agar gencatan senjata dapat permanen dalam rentang waktu panjang.

"Bagi Indonesia tidak hanya sekedar gencatan senjata yang diharapkan, tetapi perdamaian yang permanen di Gaza," katanya.

Untuk itu, kata dia, rombongan Komisi I akan melanjutkan perjalanan ke Ramallah untuk bertemu dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas. Rombongan akan didampingi Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Faris Mehdaw.

Menurut Najib, Komisi I DPR akan menyampaikan dua hal kepada Presiden Abbas, yakni pertama menyangkut dukungan Indonesia atas upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diajukan kembali setelah tahun lalu gagal.

"Pernyataan dukungan langsung ini penting karena Presiden Abbas ditekan dan diancam banak pihak untuk membatalkan niatnya itu," ujarnya.

Kedua, Komisi I DPR juga akan mendorong persatuan Hammas dan Fatah sehingga Palestina menjadi lebih kuat berhadapan dengan Israel baik dalam diplomasi maupun di medan perang.

Najib mengatakan, Komisi I DPR mengucapkan terima kasih kepada sejumlah lembaga amal dan organisasi masyarakat yang akan mengiringi masuk Gaza untuk menyerahkan sejumlah bantuan Rakyat Indonesia secara langsung.

"Kami juga mohon doa semoga perjalanan ini berjalan lancar sampai tujuan dan semua rombongan kembali dengan selamat," katanya menambahkan.
(Antara/SAMO)

No comments