Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan memprioritaskan pembelian alat utama sistem senjata (alutsista) buatan dalam negeri. Pasalnya, produk alutsista buatan dalam negeri tersebut tidak kalah dengan hasil pabrikan luar negeri.
SS-2V5 salah satu produk andalan PT Pindad (photo : Dragunova)
"Pengalaman TNI dalam menggunakan Alutsista dalam negeri tidak mengecewakan. Buatan Pindad dan Dirgantara Indonesia tidak kalah dengan luar negeri," ujar Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/10/2012).
Uji coba suspensi independen panser beroda enam karya BPPT dan PT Pindad.
Agus menjelaskan, pembelian alutsista dalam negeri tersebut menghemat anggaran belanja TNI. Saat ini, kerja sama antara pemerintah Indonesia dan produsen pembuat alutsista telah berjalan efektif dengan semakin meningkatnya kualitas produk Pindad maupun PT Dirgantara Indonesia.
KRI made in Indonesia itu bukan hanya rancangan anak bangsa, namun seratus persen pekerjaannya ditangani putra-putri Indonesia yang tinggal di Batam, Kepulauan Riau. ”Ini kapal perang (KRI) pertama di Indonesia berbahan baku aluminium yang sukses dikerjakan anak bangsa
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Imam Sufaat berpendapat, pengembangan alutsista dalam negeri masih butuh banyak penyempurnaan. Sebab, hasil produk alutsista baru ditentukan oleh adanya keluhan dari pengguna alutsista. Produk alutsista baru buatan dalam negeri sendiri menurutnya butuh banyak perbaikan.
"Keluhan itu justru positif sebab pabrik alutsista kita memiliki kesempatan mengembangkan alutsista yang sempurna. Kalau alutsista lama itu tidak ada keluhan, sedang yang baru ada keluhan karena merupakan hasil inovasi," kata Imam.
Sedangkan, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo berpendapat, porsi pengadaan alutsista harus diutamakan buatan dalam negeri. Dia menjelaskan, seluruh perlengkapan prajurit TNI AD kesemuanya menggunakan buatan dalam negeri, dan tidak ada masalah. Selain itu, mayoritas alutsista TNI AD merupakan produk dalam negeri, contohnya helikopter Bell 412 EP yang dibuat PT Dirgantara Indonesia.
Helikopter Bell 412 EP milik TNI AD, adalah buatan PT Dirgantara Indonesia
Sumber : KOMPAS
No comments
Post a Comment