Industri pertahanan Indonesia mulai dilirik negara-negara di dunia. Senjata produksi Indonesia sesungguhnya sudah diakui dunia. Banyak negara yang membeli dan mempergunakan senjata buatan Indonesia.
Irak memang berencana membeli alutsista dalam jumlah besar dari sejumlah industri strategis di Indonesia. Irak dan Uganda yang akan memesan senjata dan pesawat dari Indonesia, akan ada peningkatan kerja, sehingga ke depan sumber daya manusia di Indonesia bisa memproduksi senjata dan pesawat yang lebih banyak lagi.Tidak hanya Pindad, tapi PT PAL Indonesia (Persero), PT Dirgantara Indonesia, serta beberapa sentra industri kemiliteran lain. Selain Irak,Afrika Selatan, Uganda, Timoer Leste juga sangat berminat untuk membeli persenjataan dari Indonesia.
Anggota TNI di dekat Panser APS-2 (6x6) Pindad
k
Spnyol juga memesan pesawat CN 235, ini menunjukan semakin diakui kemampuan anak bangsa dalam hal persenjataan di negara lain, termasuk eropa. Dikawasan Asia, CN 235 akan dipergunakan oleh Angkatan bersenjataa Korea Selatan dan juga Malaysia.
CN 235 buatan PT Dirgantara Indonesia
Ke depan, industri pertahanan di Indonesia akan diperkuat dengan RUU Industri Pertahanan. PT DI akan meningkatkan dari CN-235 menjadi CN-295, dan TNI sudah pesan 10 pesawat."
No comments
Post a Comment