SAMO News

Saat Dunia Bersiap Menghadapi COVID-19, Virus Jenis Lain Menimbulkan Kepanikan

Saat Dunia Bersiap Menghadapi COVID-19, Virus Jenis Lain Menimbulkan Kepanikan

Berbagi berita ini ke teman


SAMO Indonesia  - Sementara Tiongkok sedang berjuang untuk menghadapi virus PKT. sebuah virus jenis lain kini menimbulkan kepanikan di Tiongkok. Reporter NTD, Tiffany Meier akan membawakan berita lengkapnya.

Baru saja dunia telah bersiap untuk menghadapi virus korona baru atau virus PKT, ada virus lain yang menyebabkan kepanikan.

Menurut laporan, seorang pekerja migran di Tiongkok tiba-tiba merasa tidak enak badan pada dini hari 23 Maret, dan segera dibawa ke rumah sakit. Dia meninggal beberapa jam kemudian.

Menurut otoritas, pria itu dites negatif untuk virus PKT, namun positif untuk virus lain, virus Hanta. Jadi, apa itu virus Hanta dan seberapa khawatir seseorang seharusnya?


Menurut CDC virus Hanta adalah jenis virus yang umumnya disebarkan oleh hewan pengerat, dan bisa menyebabkan beberapa jenis penyakit.

Virus ini bisa menyebar ke manusia lewat hirupan nafas dari urin ataupun cairan hewan pengerat, yang terinfeksi virus Hanta.

Menurut CDC pilihan perawatannya adalah terbatas, jadi yang terbaik adalah untuk menghindari hewan pengerat. Jadi apa sajakah gejalanya? Menurut Mayo Clinic ada 2 tahap, tahap pertama termasuk gejala-gejala mirip flu, kemudian biasanya kondisinya memburuk setelah 10 hari, berpotensi mengalami masalah pernafasan yang mengancam nyawa.

Di Amerika Utara tingkat kematiannya adalah lebih dari 30%. Menurut media pemerintah Tiongkok, tim medis yang datang ke sekarang sedang pulang. Namun menurut situs berbahasa Mandarin, Caixin.com, sebuah dokumen internal 20 Maret menunjukkan, markas pusat pencegahan dan pengendalian epidemi virus korona baru provinsi Hubei, meminta tim medis dari luar provinsi untuk tetap tinggal.

Dan tanggal keberangkatan akan diumumkan lagi nanti. Sumber itu mengatakan bahwa kini, setiap hari, ada hingga belasan pasien tanpa gejala yang dites positif. Situasi di Wuhan adalah tidak jelas.

Dengan pandemi yang terus menyebar ke seluruh dunia, otoritas Tiongkok mengatakan bahwa mereka akan mencabut larangan bepergian dari dan ke provinsi Hubei.

Hal ini dilakukan setelah otoritas melaporkan hampir 0 kasus baru selama beberapa hari. Namun warga setempat merasa khawatir. Seorang warga Wuhan memberitahu kami bahwa banyak orang dites lagi dan hasilnya positif.

Warga Wuhan: “Di Wuhan, banyak orang yang telah dirawat atau dikarantina di RS sementara, telah kambuh dan dites, hasilnya positif lagi. Kini rumah sakit tidak berani menerima pasien. Ada kebijakan untuk hal itu.”

Lebih banyak berita tentang wabah pneumonia akibat infeksi Covid-19 dari Wuhan,(NTD Indonesia/Slt)


No comments