Tu-95 merupakan pesawat baling-baling tercepat di muka bumi dan merupakan satu-satunya pesawat pembom bermesin turboprop. Masa baktinya yang sangat panjang hanya tersaingi oleh pesawat pengebom strategis AS Boeing B-52. Keduanya pertama kali terbang sejak 1952 dan masih beroperasi hingga hari ini.
Tu-95 muncul ke publik pertama kali saat parade pesawat di Moskow, musim panas 1955. Para ahli penerbangan asing sangat terkesan oleh pesawat ini. NATO menjuluki pesawat ini dengan nama Bear (Beruang).
Pesawat ini tak memiliki kursi lontar. Dalam keadaan darurat, awak pesawat harus keluar melalui lubang palka di bagian roda pesawat. Teknisi kemudian memasang ban berjalan (conveyer belt) di lantai dek pesawat, agar pilot, navigator, dan teknisi dapat menggunakan ban tersebut untuk mencapai lubang palka.
Saat ini terdapat 32 unit pesawat Tu-95MS — versi modern pesawat Tu-95 — yang aktif beroperasi dan 60 pesawat serupa yang berada di markas penyimpanan. Semua pesawat tersebut telah melewati proses modernisasi periode 1982 hingga 1992. Pesawat tersebut diperhitungkan dapat digunakan hingga tahun 2030.(RBTH Indonesia/shs)
No comments
Post a Comment